Lagi! Diky Chandra Jalan-Jalan Pintar untuk Kota Tasikmalaya, Jemput Bola ke Sejumlah Kementerian

Lagi! Diky Chandra Jalan-Jalan Pintar untuk Kota Tasikmalaya, Jemput Bola ke Sejumlah Kementerian

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra saat menemui Direktur Jaminan Sosial, Faisal di Jakarta, Rabu 19 November 2025. istimewa for radartasik.com --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, terus melakukan agenda kerja di sejumlah kementerian dan lembaga pusat sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan serta mendorong program ekonomi lokal untuk Kota Tasikmalaya.

Kegiatan tersebut dilakukan sejak kemarin, dimulai dari Kementerian Ketahanan Pangan, di mana Diky memastikan setidaknya satu titik program Alor, ayam petelur dapat direalisasikan untuk tahun 2026. Ia berharap jumlahnya bisa bertambah.

Di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Diky menyampaikan bahwa Kota Tasikmalaya berpeluang memperoleh satu titik bantuan budi daya tematik, sembari menjalin komunikasi dengan pejabat yang memiliki kedekatan personal dengan dirinya.

Selain itu, di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, ia memastikan Kota Tasikmalaya akan mendapatkan satu titik Kampung Sosial, yang pendanaannya bersumber dari CSR Jabar. 

BACA JUGA:Cegah Pohon Tumbang, BPBD Kota Tasikmalaya Turun Tangan Setelah Rekomendasi PPK Jalan Nasional

Saat ini, Pemkot diminta segera melakukan pendataan berdasarkan kelengkapan data dan jumlah warga desil 1.

Tadi, Diky melanjutkan audiensi ke Kementerian Kebudayaan, Pupuk Indonesia, serta Balai Pelatihan KKP. 

Namun ia menyebut beberapa dinas daerah tidak dapat ikut hadir karena agenda tersebut bersifat mendadak.

Beberapa pertemuan lain seperti dengan Kemendagri dan Direktorat PKH Kemensos harus dijadwal ulang.

BACA JUGA:Dua Laga Tersisa Jadi Penentu, Persikotas Masih Punya Peluang Lolos ke Semifinal Liga 4 Seri I

Diky menegaskan bahwa rangkaian kunjungan tersebut merupakan bagian dari Jalan-Jalan Pintar untuk mencari peluang program pusat yang bisa masuk ke Kota Tasikmalaya. 

Menurutnya, sebagian program harus mengikuti skema yang tersedia di kementerian karena Pemkot belum bisa mengusulkan program yang tidak tercantum dalam SIPD.

Ia juga menyampaikan bahwa Kota Tasikmalaya masih memiliki pekerjaan rumah untuk berkoordinasi dengan Bappenas terkait kondisi balai ikan di daerah.

"Kami masih mencari jalurnya,” ujarnya, Rabu 19 November 2025 saat dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait