Lebih dari Lomba, Rebon Booyong 3 Jadi Ajang Eratkan Polisi Tasikmalaya dan Komunitas Bonsai

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Semilir angin siang di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, membawa aroma segar dari ratusan bonsai yang tertata rapi di bawah tenda-tenda putih. 

Suasana tampak berbeda dari biasanya. Pada Minggu, 6 Juli 2025, kawasan ini dipenuhi pecinta tanaman hias dari berbagai daerah di Priangan Timur yang hadir dalam Kontes dan Pameran Bonsai Lokal Terbuka The Rebon Booyong 3.

Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, dengan memperebutkan Kapolres Cup, dan menjadi panggung keharmonisan antara Polri dan masyarakat.

Ratusan bonsai dengan bentuk yang unik dan artistik berjejer memukau. 

BACA JUGA:Hari Ini dalam Sejarah: Dari Pemilu Presiden Langsung Pertama hingga Insiden Jembatan Marco Polo

Ada yang tampil kokoh dengan batang meliuk, ada pula yang kecil mungil penuh karakter. 

Setiap pohon adalah hasil perjalanan panjang dari tangan yang telaten, sabar, dan penuh cinta.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, hadir membuka acara. 

Dengan senyum ramah, ia menyapa para peserta, juri, pengunjung, dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Gratis dan Link Cair Hari Ini, Spesial 7.7

"Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bisa bersilaturahmi dengan Bapak dan Ibu sekalian dalam kegiatan kontes dan pameran bonsai ini," ujarnya dalam sambutan.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan seni tanaman, tetapi momentum mempererat hubungan emosional antara polisi dan warga. 

“Alhamdulillah, kegiatan ini bertepatan dengan HUT Bhayangkara. Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan komunitas bonsai lokal,” lanjut Kapolres.

The Rebon Booyong 3 bukan hanya ajang kompetisi tanaman hias, tapi juga menjadi ruang ekspresi seni, budaya, dan ekonomi. 

Sumber: