Lebih dari Lomba, Rebon Booyong 3 Jadi Ajang Eratkan Polisi Tasikmalaya dan Komunitas Bonsai

BACA JUGA:15 ASN Tasikmalaya Dicoret dari Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator 2025, DPRD Akan Panggil BKPSDM

Di sekitar area pameran, puluhan UMKM yang dikelola BUMDes setempat ikut meramaikan suasana.

Berbagai produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, hingga tanaman hias dipajang dan dijual. 

Kehadiran UMKM ini pun mendapat apresiasi langsung dari Kapolres.

“Saat kami memasuki lokasi, kami melihat UMKM yang dikelola oleh BUMDes. Ini luar biasa dan tentu sangat mendukung cita-cita pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Air Mata di Longsor Ciomas Tasikmalaya: Pencarian Dua Petani Dihentikan, Keluarga Pasrah dalam Duka

Sepanjang kegiatan, suasana penuh keakraban sangat terasa. 

Anak-anak berlarian, para ibu sibuk memilih tanaman hias, dan komunitas bonsai berdiskusi hangat di bawah tenda.

Kapolres pun menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa depan.

“Insyaallah, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi kecamatan atau ranting lainnya untuk menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung,” jelas AKBP Faruk Rozi.

BACA JUGA:Mahasiswa Desak Kampus Transparan Usut Tuntas Kasus Dugaan Kekerasan Dosen Unsil

The Rebon Booyong 3 bukan hanya memperingati hari besar Polri, tapi juga menjadi simbol sinergi positif antara masyarakat dan aparat keamanan. 

Di tengah situasi yang sering kali penuh tantangan, kehadiran kegiatan seperti ini menjadi angin segar yang menumbuhkan harapan, kreativitas, dan persatuan.

“Mudah-mudahan keberadaan UMKM ini bisa ikut mengangkat perekonomian lokal,” tutup Kapolres, meninggalkan pesan hangat bagi semua yang hadir.

Sumber: