Dari Referendum Timor Timur hingga Hari Internasional Korban Penghilangan Paksa

Dari Referendum Timor Timur hingga Hari Internasional Korban Penghilangan Paksa

Referendum Timor Timur. istimewa-tangkapan layar ponsel--

RADARTASIK.COM – Hari ini tanggal 30 Agustus menjadi momentum penting bagi sejarah dunia dan Indonesia. 

Pada hari ini, tercatat sejumlah peristiwa bersejarah yang mengubah jalannya sejarah politik, kemanusiaan, hingga hubungan internasional.

Di tingkat global, pada 30 Agustus 1916, penjelajah Ernest Shackleton berhasil menyelamatkan 22 awak kapal Endurance yang terdampar selama empat bulan di Elephant Island. 

Pada 1941, pasukan Jerman memutus jalur kereta terakhir keluar dari Leningrad dalam pengepungan pada Perang Dunia II. 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Langsung Masuk Dompet Digital Lewat Game Vault Heist

Tanggal ini juga mencatat kedatangan Jenderal Douglas MacArthur di Jepang pada 1945 untuk memimpin pendudukan Sekutu.

Pada 1963, jalur komunikasi langsung atau hotline antara Washington dan Moskow resmi berfungsi, menghubungkan Presiden Amerika Serikat dan pemimpin Soviet. 

Empat tahun kemudian, 1967, Thurgood Marshall dikonfirmasi sebagai hakim agung kulit hitam pertama di AS.

Tanggal 30 Agustus juga menjadi momen lahirnya negara baru. 

BACA JUGA:10 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025 yang Terpercaya

Pada 1991, Azerbaijan mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet. 

Sementara itu, pada 2021, Amerika Serikat resmi menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan, mengakhiri perang selama dua dekade.

Bagi Indonesia, 30 Agustus 1999 menjadi hari bersejarah ketika rakyat Timor Timur memilih merdeka melalui referendum yang diselenggarakan PBB, yang kemudian melahirkan negara Timor Leste. 

Selain itu, catatan sejarah mencatat kedatangan Arung Palakka di Padang bersama Kapten Joncker pada masa kolonial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: