Sayang.. Taman Wisata Ciwulan Mangkrak

Sayang.. Taman Wisata Ciwulan Mangkrak

RADARTASIK.COM, SINGAPARNA — Kondisi Taman Wisata Ciwulan (TWC) di belakang Gedung Bupati Tasikmalaya tak terurus. Rumput-rumput liar pun sudah tumbuh tinggi dan mendominasi di kawasan yang awalnya ditujukan untuk wisata dan olahraga arung jeram, Selasa (15/6/2021).


Selain rumput liar, pantauan Radar, berbagai sampah plastik pun berserakan di setiap sudut kawasan wisata. Kemudian, rumah kaca yang dibangun di kawasan itu pun rusak tak terurus. Beberapa kaca pada jendelanya pun pecah, termasuk bagian kayunya banyak yang mengelupas.

Ketua DPK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Ma'arif mengatakan, sangat menyayangkan melihat kondisi Taman Wisata Ciwulan yang sudah dibangun beberapa tahun lalu. Pasalnya, saat ini sudah tidak lagi terlihat bahwa kawasan itu dibangun dengan anggaran yang cukup besar.

“Kami menilai, lokasi ini dibangun tanpa progres yang jelas. Perencanaan ini sangat memprihatinkan, bagaimana pemerintah membuat sebuah objek wisata yang ditujukan untuk rekreasi masyarakat tapi tidak mengindahkan akses jalan menuju lokasi tersebut,” kata dia.

Sejak awal berdiri, kata dia, kondisi objek wisata itu sangat memprihatinkan. Karena dari awal juga konsep perencanaannya sudah salah. Karena kawasan ini merupakan area perkantoran, namun dijadikan akses wisata tanpa ada penataan dan akses jalan menuju lokasi.

“Ini seperti apa perbaikan dan perawatannyan setelah dibangun. Sebaiknya pemerintah melakukan perbaikan, karena mau tidak mau itu adalah program pemerintah yang jelas harus dirawat dan memberikan output bagi masyarakat,” kata dia menyarankan.

Informasi yang masuk, kata dia, pada 2019 rencannya akan melakukan perbaikan dan pemeliharaan, tapi sampai sekarang hal itu tidak pernah terealisasi. “Jelas, pemerintah seolah tutup mata. Hanya terus beretorika akan melakukan perbaikan, tanpa pernah ada realisasi sedikit pun,” ucapnya.

Kemudian, kata dia, kondisi terbengkalainya kawasan ini siapa yang harus bertanggung jawab. Karena pembangunannya jelas memakan anggaran fantastis, tapi manfaatnya masih belum terlihat.

     
Kondisi Taman Wisata Ciwulan (TWC) ditumbuhi rumput liar yang menandakan tidak adanya perawatan, Selasa (1562021). RADIKA ROBI RAMDANI RADAR TASIKMALAYA

Pelaksana teknis (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Drs H Nana Heryana MM menjelaskan, lokasi itu diperuntukan kawasan arung jeram. Namun, karena kurangnya aktivitas dari pegiat arung jeramnya, kebanyakan tidak ada di sana.

“Jadi karena memang kurangnya aktivitas ditambah kondisi sekarang pandemi, kalau memang ada aktivitas mungkin akan selalu diperhatikan. Oleh peserta arung jeram juga mungkin bisa dibenahi dan digunakan. Jika tidak ada aktivitas, terus dibenahi buat apa,” kata dia.

Menurut dia, kalau untuk bangunan itu tidak mubazir, hanya saja peruntukanya sudah banyak yang meminta untuk dimanfaatkan. Tapi karena posisinya milik pemerintah daerah, maka memang harus ke pemerintah daerah pemanfaatannya.

“Nanti mungkin akan ada perbaikan atau bisa dimusyawarahkan, kami akan minta pendapat pimpinan. Bagaimana memfungsikan lokasi tersebut, dari pada kosong lebih baik diisi untuk berbagai macam kegiatan, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: