Pioli Mengaku Terkenal di Arab Saudi: Mereka Memanggil Saya Bioli, Bicara Soal AC Milan dan Scudetto

RADAR TASIK.COM - Mantan pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan pengalamannya selama melatih Al-Nassr di Liga Pro Arab Saudi. 

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Pioli berbagi kisah tentang kehidupannya di Arab dan kesannya terhadap Cristiano Ronaldo, serta adaptasinya dalam lingkungan baru.

Pelatih Al-Nassr ini mengaku sering dikenali oleh warga lokal, yang memanggilnya dengan nama "Bioli" sembari menyebut AC Milan dan Scudetto.

“Mereka mengenali saya di mana-mana, di pusat perbelanjaan, di restoran. Mereka memanggil saya 'Bioli', dengan huruf B. Mereka berkata: 'Halo, Bioli... AC Milan... Scudetto.' Ada banyak penggemar Milan di sini,” ujarnya.

Pioli juga menjelaskan bahwa ia mulai menggunakan beberapa kata dalam bahasa lokal selama latihan.

“Yalla, sebuah kata yang saya gunakan untuk mengatakan 'Ayo pergi, ayo!' dan mabruk, yang berarti 'selamat',” tambahnya.

Pioli membeberkan alasan di balik keputusannya menerima tawaran dari Al-Nassr setelah mengakhiri masa kerjanya di  Milan. 

Ia mengaku merasa tidak tepat untuk melatih klub lain di Italia setelah perjalanan yang indah bersama Milan.

“Saya sempat berpikir untuk istirahat selama setahun setelah lima tahun yang luar biasa tetapi melelahkan di Milan," katanya. 

"Saya sudah merencanakan satu bulan di London untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya dan mengunjungi beberapa klub seperti Chelsea dan Tottenham,” ungkapnya.

Namun, tawaran dari Al-Nassr mengubah rencananya untuk istirahat selama satu tahun. 

“Saya mendapat tiga tawaran, salah satunya di bulan Mei, dan yang terakhir sebelum saya menerima tawaran dari Arab Saudi," ungkapnya. 

"Tetapi setelah petualangan bersama Milan, saya merasa tidak tepat untuk melatih di Italia lagi. Jika harus bertarung demi kejuaraan, saya kira itu tidak akan ideal,” jelasnya.

Pioli juga mengaku terkejut dengan kualitas sepak bola di Arab Saudi, yang menurutnya lebih tinggi dari perkiraan awal.

Sumber: La Gazzetta dello Sport