Bupati Garut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di 4 Kecamatan

Bupati Garut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di 4 Kecamatan

radartasik.com, PAMEUNGPEUK — Pemerintah Kabupaten Garut menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cisompet, Cikelet, Cibalong, Pameungeuk dan Singajaya. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan di Aula Pendopo Kantor Kecamatan Pameungpeuk, Kamis (10/6/2021).


Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan bantuan kepada para korban bencana berupa anggaran untuk perbaikan rumah. Masyarakat yang rumahnya hilang karena bencana tanah longsor ataupun banjir akan mendapatkan bantuan maksimal sebesar Rp 50 juta. “Yang dapat Rp 50 juta ini yang rumahnya hilang, jadi besaran bantuan ini sesuai kriteria kerusakan rumah,” ujarnya.

Rudy mengakui bantuan keuangan memang tidak akan mencukupi untuk membangun rumah permanen, tetapi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. “Kami hanya memberikan bantuan sifatnya juga bantuan keuangan bupati dalam rangka mengurangi beban para korban bencana,” ucapnya.

Rudy berharap bantuan dapat digunakan dengan semestinya oleh masyarakat. Ia juga menegaskan untuk dana yang sudah masyarakat gunakan untuk keperluan memperbaiki rumah, bisa dilampirkan kuitansinya ke desa dan didiskusikan bersama pihak desa.

“Bantuan yang diserahkan ini akan kami kirim ke rekening para korban. Yang bisa mencairkan itu, ya korban sendiri. Bukan petugas,” ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Eded Komara Nugraha menuturkan, secara keseluruhan total dari dana bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di wilayah selatan Garut sebesar Rp 1,9 miliar.

“Secara keseluruhan itu total uangnya itu Rp 1,9 miliar untuk 156 penerima bantuan di 5 kecamatan 11 desa. Untuk kriteria itu ada uang kerugian Rp 1 juta setengah, untuk rusak ringan Rp 5 juta dan untuk yang rusak berat relokasi itu Rp 50 juta,” tuturnya.

Eded berharap bantuan bisa meringankan beban bagi masyarakat korban bencana banjir dan longsor. “Mudah-mudahan dengan bantuan dari bupati itu bisa meringankan yang terkena bencana. Justru memang kalau secara nilai uang itu memang tidak cukup, tetapi itu bupati berharap bisa membantu para penerima bencana,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: