Pemdes Rajamandala Salurkan Insentif Guru Madrasah

“Anggarannya bersumber dari dana desa yang jumlahnya meningkat dari tahun 2020. Sebelumnya hanya Rp 300.000 setiap tahunnya. Tahun ini ada peningkatan dua kali lipat, sehingga jumlahnya menjadi Rp 600.000,” kata dia.Menurut dia, insentif bagi guru ngaji dan guru madrasah diniyah takmiliyah setiap tahunnya ini sebagai bentuk terima kasih atas peran mereka dalam dunia pendidikan. Selain memberi pendidikan agama, para guru ngaji ini berperan penting membentuk karakter anak.“Tentu berapa pun besaran insentif yang diberikan tidak akan sebanding dengan jasa bapak atau pun ibu guru ngaji. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang dengan ikhlas terus berupaya memberikan ilmu kepada anak-anak didik di Desa Rajamandala,” ucapnya.Enjang meminta para guru ngaji menanamkan pemahaman agama yang ramah, menebar manfaat, toleran, menghargai perbedaan. Sehingga bisa disampaikan disela-sela pembelajaran mengaji.Ia pun berpesan dan meminta tolong kepada guru ngaji untuk menanamkan dua hal kepada anak didiknya. Pertama, mengajak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, juga mengingatkan protokol kesehatan kepada warga di sekitarnya.“Sekarang sedang pandemi Covid-19, ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya gaya hidup sehat. Kami minta tolong bapak dan ibu guru ngaji bisa ikut menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat,” tuturnya. (obi)