Sempat Dikabarkan Kabur Dibawa Lelaki, Ternyata Risma Pergi ke Jakarta Bekerja untuk Bantu Orang Tuanya

Sempat Dikabarkan Kabur Dibawa Lelaki, Ternyata Risma Pergi ke Jakarta Bekerja untuk Bantu Orang Tuanya

BANJAR - Sempat dikabarkan dibawa pergi meninggalkan rumah oleh seorang lelaki pada 29 Juli 2020 lalu, Risma Aprilia (16) warga lingkungan Parunglesang Kelurahan/Kecamatan Banjar akhirnya kembali ke rumahnya.  Risma pulang ke rumah Minggu (16/05/20211) atau H+3 Idul Fitri seorang diri. 

"(Sebenarnya waktu itu) Saya tidak kabur, cuma mau nyari kerja aja, pengen mandiri dan tidak mau merepotkan orang tua lagi," ujar Risma kepada wartawan Senin (24/05/2021) mengawali cerita tentang kepergiannya kala itu.

Dijelaskan Risma, sebenarnya saat itu sebelum pergi meninggalkan rumah dia sempat pamit ke ibunya. Hanya saja kala itu alasannya hendak mengerjakan PR sekolah di rumah temannya di daerah Dobo Kelurahan/ Kecamatan Pataruman, bukan mau pergi ke Jakarta. 

Usai pamit tersebut, Risma memilih pergi berjalan kaki dari Banjar menuju Kota Tasikmalaya melalui Jalur Cimaragas selama satu hari.  Sesampainya di Kota Tasikmalaya, dia pun beristirahat di sebuah masjid. 

Nah, saat tengah beristirahat tersebut dia ditanya oleh seorang ibu  tentang tujuannya mau kemana.  "Saya waktu itu bilang mau ke Jakarta, tapi tidak punya ongkos. Karena memang saat pergi dari rumah tidak bawa apa-apa,. Bahkan hp saja saya tinggalkan di rumah," beber Risma.  

Diduga karena iba, si ibu tersebut memberikan sejumlah uang untuk bekal dan ongkos menuju ke Jakarta. Singkat cerita, akhirnya Risma pun tiba di Jkaarta tepatnya daerah Pedati Kober di dekat Stasiun Gambir.  

Karena tidak di Jakarta tidak ada kerabat atau orang yang dikenal  Rima pun kebingungan mau kemana lagi dan mencari pekerjaan apa. Namun tidak lama kemudian ada seorang ibu bernama Ani Kurniasih berusia sekitar 56 tahun menawarinya tinggal bersama di rumahnya setelah bertemu di sebuah masjid.  

"Selama 5 hari saya tidak pernah keluar dari rumah Ibu Ani.  Saya juga sempat melihat-lihat di Youtube dan media sosial lainnya ternyata ada informasi tentang pencarian terhadap saya," katanya.  

Setelah dua bulan berada di kosan Ibu Ani, Risma pun mendapat tawaran dari sang ibu naik tersebut untuk bekerja di sebuah restoran.  Ia pun kemudian bekerja di restoran tersebut.

Karena ada perasaan kengan dengan orang tuanya, setelah sekian bulan bekerja di Jakarta, Risma pun mencoba menelpon pamannya yang ada di Kota Banjar. Kepada sang paman, ia mengabari akan pulang ke rumah setelah lebaran.  

"Saya nelpon ke uwa (paman), nanyain kabar dan minta nomor mamah. Karena setelah lebaran saya mau pulang ke rumah," tuturnya. 

Singkat cerita, sesuai janjinya ia pun pulang ke Banjar usai lebaran dan bertemu dengan ibu dan keluarga besarnya.  

"Rencana lusa atau Rabu minggu ini saya mau ke Jakarta lagi bekerja di restoran. Mamah sudah izinin. Karena Risma bukan mau kabur tapi mau kerja agar bisa mandiri dan bisa bantuan orang tua," ujarnya.

Disinggung tentang ketika saat pergi meninggalkan rumah dulu sempat terekam CCTV SMPN 3 Kota Banbjar dirinya sempat berjalan dengan seorang laki-laki, yang disangka membawa kabur dirinya. Risma mengatakan bahwa hanya kebetulan saja laki-laki tersebut terekam saat dirinya berjalan kaki di sekolahnya tersebut.

"Memang saya lewat di sekolah waktu SMP dulu. Cuma saat itu hanya kebetulan saja sejalan dengan seorang laki-laki sambil berjalan kaki. Jadi bukan diculik atau apa lah gitu," bebernya. 

Risma pun mengaku dirinya terpaksa putus sekolah dari sebuah sekolah menengah kejuruan di Kota Banjar karena ingin fokus bekerja dan membantu orang tua. "Rencananya nanti saya mengambil mengejar dengan mengambil program paket C," punglasnya.   (anto sugiarto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: