Puluhan Warga Langensari Keracunan Soto Ayam

Puluhan Warga Langensari Keracunan Soto Ayam

BANJAR - Puluhan warga di wilayah Kecamatan Langensari keracunan massal. 

Diiduga dari makanan soto ayam di sebuah resepsi pernikahan atau hajatan, Minggu (23/05/21). 

Hajatan tersebut diselenggarakan oleh Sukardi warga RT 01RW 04 lingkungan Babakan kelurahan Muktisari kecamatan Langensari sejak Minggu pagi. 

Lurah Muktisari Asep Intan Yuliana SSTP membenarkan informasi itu. Berdasarkan data yang ada, sekitar 37 orang yang mengalami keracunan makanan. 

Tiga diantaranya dirujuk ke IGD RSUD Kota Banjar, anak berusia 4 tahun setengah atas nama Aditia, Noneng usia 25 tahun dan Dewi usia 47 tahun tadi malam. 

"Satu orang lagi, anak berusia 4 tahun 8 bulan atas nama Siti Nur Qhalafatun Nisa dirujuk ke IGD RS Mitra Idaman," kata dia kepada radartasik.com, Senin (24/05/21). 

Kata dia, sedangkan warga lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Langensari II. 

Namun ada juga yang ditangani oleh mantri setempat, sehingga bisa langsung diatasi.

Sambung dia, warganya mengalami keracunan diduga dari makanan dari hajatan berupa soto ayam. 

Dan sebenarnya warga mulai mengeluhkan rasa sakit sejak pukul 11.00 sampai 12.00 siang. 

"Tapi merasa keracunannya pas waktu sore. Kita dapat laporan dari warga, bersama babinsa dan babinmas serta tim dinkes ke rumah Sukardi tadi malam," katanya. 

Diakuinya kebanyakan warga yang mengalami keracunan dari warga Babakan. Dan sisanya luar kelurahan Muktisari.

Kejadian ini langsung ditangani Polsek Langensari. 

Hal ini menjadi perhatian bersama jika mengolah makanan harus memperhatikan tanggal kadaluwarsanya. 

"Sampel makanan sudah dibawa tim dari Dinkes untuk cek di laboratorium. Kita himbau masyarakat untuk lebih teliti lagi," jelasnya. 

Kapolsek Langensari AKP Sarbini mengatakan ada 37 warga yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan di hajatan. 5 orang dirawat di rumah sakit, namun satu orang sudah pulang.

"Dugaan sementara dari makanan olahan yang disajikan saat hajatan. Untuk pastinya masih dalam penelitian, dan penyelidikan kepolisian," ujarnya. 

(anto sugiarto / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: