Pastikan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Lancar, Pemerintah Harus Perhatikan Fasilitas Lalu Lintas

Pastikan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Lancar, Pemerintah Harus Perhatikan Fasilitas Lalu Lintas

Radartasik, TASIKMALAYAKetua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Drs KH Tetep Abdulatip menyoroti kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus ikut bertanggung jawab ikut memelihara kelancaran arus mudik dan balik 2022. 

"Tentunya arus mudik dan balik ini harus berjalan sesuai keinginan dan keharusannya," kata KH Tetep Abdulatip, Selasa (26/4/2022).

Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat harus memastikan dan mempersiapkan arus mudik dan balik Lebaran 2022 berjalan lancar. 

"Keduanya juga harus bisa segera mempersiapkan berbagai persiapan untuk kelancaran arus mudik dan balik," kata KH Tetep Abdulatip.

Dinas Bina Marga, kata KH Tetep Abdulatip, harus memastikan jalan-jalan provinsi, yang sebelumnya mengalami kerusakan, diperbaiki. 

Paling tidak jalan provinsi itu bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarkat yang melaksnakan mudik dan balik Lebaran 2022. 

"Nah itu kita ingin memastikan bahwa itu dilaksanakan, bahkan kami saat awal Ramdhan ini sudah berkoordinasi berkaitan dengan titik-titik yang harus mendapatkan perbaikan, karena rawan kecelakaan yang di sebabkan oleh jalan rusak," jelas KH Tetep Abdulatip.

Hasil dari pengawasannya, sebagai mitra kerja di Komisi IV, dana pemeliharaan harus diorientasikan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak. 

"Utamanya yang menjadi arus utama para pemudik lebaran ini," kata KH Tetep Abdulatip.

Di samping itu, Dinas Perhubungan juga harus memperhatikan rambu-rambu dan fasilitas lalu lintas, mulai dari PJU, petunjuk arah, marka jalan dan lainnya. 

"Itu harus diperhatikan termasuk penerangan yang padam diperbaiki agar pemudik saat melintas malam hari tidak gelap. Jangan sampai akibat gelap itu menyebabkan sering terjadinya kecelakaan," kata KH Tetep Abdulatif mengingatkan.

Termasuk, kata KH Tetep Abdulatip, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga harus mempersiapkan petugas di lapangan, termasuk di terminal yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat selama arus mudik dan Lebaran ini. 

"Itu juga diperhatikan demi kelancaran arus mudik dan balik," kata KH Tetep Abdulatip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: