CPNS-CPPPK: Usulan Lengkap Se-Priangan Timur
Rabu 19-05-2021,12:00 WIB
TASIK — Pemerintah kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) mulai akhir Mei hingga Juni mendatang.
Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Garut sudah mengusulkan kebutuhan pegawainya di masing-masing.
USULAN FORMASI CPNS DAN CPPPK DI PRIANGAN TIMUR
Daerah Formasi CPNS Formasi PPPK Formasi Total
Kota Tasikmalaya 240 1.089 1.329
Kab. Tasikmalaya 1.180 165 1.345
Kota Banjar 221 320 541
Kab. Garut - - 598
Kab. Ciamis 188 2.819 3.007*
*) Usulan yang sudah disetujui Kemen-PAN RB
Pemerintah Kota Tasikmalaya mengusulkan 240 formasi pada rekrutmen CPNS dan 1.089 CPPPK tahun ini.
Kepala Bidang Pembinaan Data, Informasi dan Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Dimas Iskandar menuturkan pihaknya di tahun ini tidak hanya mengusulkan formasi bagi rekrutmen CPNS.
Usulan untuk formasi CPPPK diajukan sebanyak 1.089, yang didominasi tenaga pendidik khusus bidang studi dan guru kelas.
”Di luar itu, ada juga untuk guru pendidikan agama Islam hampir 60 orang, tenaga kesehatan 68 orang,” kata Dimas kepada Radar, Selasa (18/05/2021).
”PPPK ini memang difokuskan untuk fungsional tertentu secara spesifik, sehingga untuk tenaga di bidang administrasi dan teknis tidak diakomodir di PPPK ini,” sambung dia.
Saat ini, kata dia, pemkot masih menunggu restu atas usulan formasi yang telah disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Dia belum bisa memastikan secara jelas, berapa kuota formasi yang akan tersedia di rekrutmen mendatang.
”Kita juga belum bisa pastikan, khawatir jadwal juga kan bisa saja tentatif, termasuk jumlah formasi yang akan diakomodir pusat,” tuturnya.
Dia menjelaskan, kuota PPPK sendiri didominasi bagi tenaga pendidikan menyangkut adanya kebijakan khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dimana adanya program satu juta PPPK di lingkup kependidikan.
”Meski informasi terakhir itu, tidak terisi seluruhnya oleh daerah, kurang lebih hanya 50 persenan saja,” katanya.
Selain karena program tersebut, ada juga kebijakan lain yang mengharuskan mengakomodir tenaga pendidikan di lingkup Kementerian Agama.
Pelaksanaan sendiri, lanjut dia, diprediksi akan mulai pertengahan tahun ini.
Situasi pandemi yang masih berlangsung, tentunya memaksa semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin dalam setiap tahapan pelaksanaannya.
”Kelihatannya pelaksanaan seperti tahun lalu, dengan skema atau protap Covid-19. Dimana, biasanya satu hari bisa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebanyak lima sesi, menjadi tiga sesi saja untuk mengurangi potensi kerumunan atau risiko paparan Corona,” ujar dia.
***
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan kuota CPNS dan CPPPK tahun ini sebanyak 1.345 formasi untuk mengisi kekosongan PNS yang sudah pensiun dalam rentan waktu 2020-2021.
Kuota yang menjadi prioritas usulan tersebut, yakni tenaga kependidikan dan guru pendidikan agama Islam (PAI), tenaga kesehatan termasuk tenaga teknis administrasi.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya Drs Iin Aminudin MSi menjelaskan total usulan CPNS dan PPPK yang disampaikan oleh daerah kepada pemerintah pusat di tahun 2021 sebanyak 1.345 formasi.
Dia menerangkan dari jumlah keseluruhan usulan tersebut, untuk kelompok jabatan guru PPPK sebanyak 899, guru PAI PPPK sebanyak 98, tenaga kesehatan CPNS sebanyak 25 orang dan PPPK-nya 165. Terakhir tenaga teknis CPNS sebanyak 86 orang dan PPPK-nya sebanyak 72 orang.
”Jadi, kelompok jabatan yang diusulkan guru, guru PAI, tenaga kesehatan dan teknis. Untuk usulan CPNS-nya ada 111, sedangkan PPPK-nya ada 1.234. Pemerintah daerah sudah menyampaikan usulan kebutuhan pegawai ke Kemen-PAN RB atau pemerintah pusat,” terang dia.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya Yantana MSI menjelaskan penyampaian formasi atau surat penetapan atas usulan kebutuhan CPNS-PPPK dari Kemen-PAN RB belum menerimanya.
”Baru sebatas usulan kebutuhan pegawai yang sudah disampaikan,” ungkapnya.
Dia menerangkan dalam rentan waktu 2020-2021, jumlah PNS yang pensiun di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.500-an. Maka dari itu, usulan ke pusat tidak lebih dari jumlah yang pensiun tersebut, jadi untuk tahun ini usulannya 1.345.
”Biasanya dari usulan yang disampaikan ke pusat tidak semuanya terpenuhi kebutuhannya, tergantung formasi yang diberikan oleh Kemen-PAN RB. Kita berharap kebutuhan CPNS-PPPK yang diusulkan bisa mendapat formasi yang sesuai,” tambah dia.
***
Pemerintah Kabupaten Ciamis mengajukan kuota sebanyak 205 CPNS. Namun yang disetujui oleh pemerintah pusat hanya 188 formasi. Sedangkan untuk kuota PPPK, pihaknya mengajukan sebanyak 3.000 dan disetujui sekitar 2.819 orang.
”Memang kebutuhan kita masih banyak, baik untuk CPNS dan PPPK. Tapi kuota tersebut diputuskan oleh pusat, dan kita hanya menerima saja,” ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis Kusdinar SIP kepada Radar, Selasa (18/05/2021).
Untuk kebutuhan CPNS, jelas dia, tenaga teknis dan kesehatan masih mendominasi.
Terkait pelaksanaan tempat seleksi CPNS dan PPPK, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari pusat.
”Kita siap melaksanakan seleksi, baik di Ciamis maupun di daerah,” tuturnya.
***
Pemerintah Kabupaten Garut mengajukan kuota CPNS dan CPPPK sebanyak 598 formasi. Kuota yang diajukan kepada Men-PAN RB merupakan akumulasi dari seluruh pegawai, baik itu CPNS maupun CPPPK.
”Jumlah itu hanya usulan saja dan tidak tahu apakah usulan itu diterima semuanya atau tidak,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana kepada wartawan, Senin (17/05/2021).
Dia menjelaskan sejauh ini belum menerima surat keputusan dari Men-PAN RB terkait usulan yang diajukan.
Sehingga, pihaknya belum mengetahui berapa lowongan CPNS dan PPPK yang dibuka di Kabupaten Garut.
”Kalau harapan kami seluruhnya disetujui, jadi banyak kesempatan untuk masyarakat Garut,” ujarnya.
***
Pemerintah Kota Banjar mengusulkan sebanyak 541 orang untuk kuota formasi CPNS dan CPPPK tahun 2021.
Rinciannya CPPPK untuk tenaga guru sebanyak 214 orang, CPPPK tenaga kesehatan sebanyak 84 orang. Kemudian untuk CPPPK tenaga teknis sebanyak 24 orang.
”Usulan untuk CPNS sebanyak 138 orang untuk tenaga kesehatan, dan 83 orang untuk tenaga teknis,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Banjar H Kaswad, Selasa (18/05/2021).
Menurut dia, total untuk CPNS dan PPPK bagi tenaga guru diusulkan sebanyak 214 orang, tenaga kesehatan 220 orang, dan tenaga teknis 107 orang.
”Penerimaan CPNS dan PPPK di Kota Banjar sendiri terakhir dilakukan pada 2019 lalu sebanyak 238 formasi,” katanya. (igi/dik/isr/yna/cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
