Junta Militer Myanmar Tewaskan 802 Orang
Reporter:
ocean|
Selasa 18-05-2021,14:30 WIB
JAKARTA — Sedikitnya 802 orang tewas di tangan pasukan keamanan sejak militer mengambil alih kekuasaan di Myanmar. Para korban berjatuhan sejak gelombang protes melanda negeri tersebut, 1 Februari 2021.
Grup aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) pada Selasa (18/05/2021) melaporkan sejak awal kudeta hingga Senin (17/05/2021) malam sudah ada 802 warga yang terbunuh.
”Ini adalah angka yang diverifikasi AAPP. Jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi lagi,” ucap grup tersebut, dilansir dari laman The Straits Times, Selasa (18/05/2021).
Berdasarkan penelusuran AAPP, angka 802 tercapai lewat tambahan enam korban tewas dari negara bagian Chin dan beberapa distrik kota Mandalay serta Yangon.
Sementara Junta Militer Myanmar membantah angka versi AAPP. Bahkan Junta juga menegaskan sejumlah personel keamanan tewas dalam bentrokan dengan kelompok demonstran.
AAPP juga menyebut selain menewaskan atau melukai pedemo, pasukan keamanan Myanmar menahan orang yang dinilai sebagai ancaman. Sedikitnya ada 4.120 orang yang ditahan junta, dengan 20 diantaranya sudah dijatuhi vonis hukuman mati. (gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: