Mengerikan, Video Wisatawan Pantai Batu Karas Pangandaran Mirip di Sungai Gangga India

Mengerikan, Video Wisatawan Pantai Batu Karas Pangandaran Mirip di Sungai Gangga India

KOTA TASIK - Tak kalah dengan becak masuk tol, jagad maya media sosial (medsos) Kota Tasikmalaya di twiter, Sabtu (15/05/21) malam, juga dibuat heboh dengan beredarnya video berdurasi 0,13 detik.

Video pendek itu menggambarkan suasana Pantai Pangandaran, khususnya di Batu Karas, Sabtu Siang yang ramai dan padat diserbu wisatawan lokal. 

Saking ramainya, para netizen pun berkomentar dengan ucapan "mengerikan". Karena kondisi di wisatawan lokal yang berenang mirip kerumunan massa di Sungai Gangga, India belum lama ini.

Bahkan akun twitter Eko Saputro menulis "Hiii...nGeriii...Video infonya Pangandaran hari ini lebih ramai daripada mandi bareng di sungai Gangga dan pantai Ancol Jakarta, semoga aja tidak terjadi tsunami positif covid-19,setelah kejadian ini,".

Postingan akun Eko ini diteruskan ke akun twitter Presiden Jokowi, BNPB_Nasional dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sementara itu Pemkab Pangandaran melalui website humas.pangandarankab.go.id menyatakan, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata berpesan, perekonomian di Kabupaten Pangandaran harus bangkit khususnya sektor pariwisata, namun tidak kalah penting soal kesehatan juga harus diutamakan.
 
Ucapan tersebut disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pada acara monitoring pengunjung yang berwisata ke pantai pangandaran pasca Idul Fitri 1442 H/2021 M.

"Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat terkait larangan mudik lebaran tahun ini harus kita patuhi," katanya, Sabtu (15/05/21).
 
Namun disisi lain beberapa objek wisata tetap dibuka karena salah satu indikator upaya perbaikan perekonomian masyarakat agar tidak mengalami keterpurukan.

"Ada ketentuan bagi pengunjung yang berwisata dan itu wajib untuk ditaati," tambahnya.
 
Dalam penanganannya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran beserta pihak TNI dan Polri melakukan pengetatan wilayah diperbatasan dan memeriksa seluruh administrasi pengguna kendaraan yang hendak berwisata.

"Setiap pengunjung yang masuk kawasan wisata Pangandaran dengan kendaraan plat Z diwajibkan masuk melalui toll gate parapat," terangnya.
 
Beliau memaparkan, bagi kendaraan diluar plat Z maka diwajibkan masuk melalui toll gate utama, namun harus bisa menunjukan surat hasil rapid tes antigen. 

Jika wisatawan tidak membawa surat rapid tes maka harus melalui pemeriksaan Posko Dinas Kesehatan di lapang merdeka dan di rapid secara acak.

"Untuk alat rapid tes disediakan, jika hasilnya negatif maka dipersilahkan masuk lokasi pantai namun jika positif  maka pulang kembali ke daerah asal," sambungnya.
 
Beliau menegaskan, kepada seluruh pengelola hotel dan restoran untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan mengedukasi tamu selama berada di obyek wisata Pangandaran. (rezza rizaldi)

Berkiut Videonya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: