6 Orang Tewas Saat Malam Takbiran Akibat Petasan Meledak

6 Orang Tewas Saat Malam Takbiran Akibat Petasan Meledak

JAKARTA - Kendati sudah ada larangan untuk memproduksi dan bermain petasan, sejumlah warga masih saja bandel melakukannya. Padahal akibat kegiatan tersebut seringkali menimbulkan korban jiwa Peristiwa terkait petasan hingga berujung maut ini mewarnai malam takbiran 1442 H di sejumlah daerah di Tanah Air. Sebanyak 6 orang tewas akibat ledakan petasan di Kediri, Kudus, hingga Kebumen. Berikut tiga peristiwa ledakan petasan yang memakan korban jiwa di malam takbiran atau Lebaran: 1. Kebumen Kronologi petasan meledak di Ngabean, Mirit, Kebumen, Jateng, dimulai dari Rabu (12/05/21) sekira pukul 16.00 WIB, saat korban meracik petasan untuk malam Lebaran. Akibat ledakan petasan itu, 4 orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka. Satu buah rumah beserta isinya hancur. Peristiwa itu bermula saat tujuh korban tengah meracik petasan di rumah salah seorang korban bernama Untung. Ledakan petasan menewaskan dua orang seketika yakni Untung dan Rizky. Sementara dua orang lagi yang meninggal yaitu Rio dan Sugiyanto meninggal setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. 2. Kudus Nasib nahas akibat ledakan petasan juga dialami oleh seorang pemuda di Kudus, Jawa Tengah. Pemuda itu tewas karena ledakan petasan. Sementara itu, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Iya benar,” kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, kepada wartawan, Rabu (12/05/2021) malam. Aditya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di jalan Desa Karangrowo Kecamatan Undaan. Awalnya, ada tiga orang pemuda sedang bermain petasan. Namun karena kerasnya ledakan, sekelompok pemuda itu terpental. "Jadi, informasi awal, memang ada sekelompok pemuda bermain mercon (petasan) itu kemudian terjadi ledakan keras. Ada warga dan tiga pemuda tergeletak dan diangkut di (RS) Mardi Rahayu Kudus untuk dirawat,” jelasnya. “Satu meninggal, tiga mengalami luka-luka. Satu orang korban ini kebetulan pas lewat di lokasi kejadian,” sambung Aditya. Menurutnya korban yang meninggal dunia mengalami luka parah. Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka robek di kaki dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 3. Kediri Ledakan petasan di Kediri menewaskan seorang warga bernama Muhammad Nadhif (37), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates. Korban tewas saat merakit petasan di rumah tuanya di Dusun Sumberejo Desa Tanjung Kecamatan Pagu. Saking kerasnya ledakan petasan, tubuh pria tersebut terbelah menjadi dua bagian. Rumah orangtua korban rusak berat dengan kaca-kacanya pecah. Keluarganya masih shock dengan peristiwa mengenaskan saat malam takbiran, Rabu (12/05/21) tersebut. Petasan meledak diperkirakan terjadi saat korban memadatkan bubuk petasan. Namun hal ini masih didalami lebih lanjut oleh polisi. Warga di sekitar lokasi mengaku suara ledakan petasan itu sangat keras. “Suaranya kenceng banget sampai terdengar di mana-mana,” jelas seorang warga sekitar, Agus. (pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: