Jembatan Citanduy 1 Kota Banjar Akhirnya Diperbaiki

Jembatan Citanduy 1 Kota Banjar Akhirnya Diperbaiki

BANJAR — Jembatan Citanduy 1 atau Jembatan Parungsari di Jalan Didi Kartasasmita akhinya akan diperbaiki secara total. Perbaikan secara kontraktual pekerjaan akan dimulai bulan ini dan diperkirakan selesai Agustus atau September 2021.


“Alhamdulillah tahun ini usulan untuk rekonstruksi Jembatan Citanduy 1 yang dekat Pusdai disetujui dari APBD murni. Nilai anggaran perbaikannya sekitar Rp 1,4 miliar,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjar Agus Saparudin di ruang kerjanya Kamis (8/4/2021).

Ia menjelaskan jembatan di jalan milik Pemkot Banjar itu kondisinya sering rusak dan membahayakan pengendara. Dalam satu tahun ada tiga kali penambalan aspal yang dilakukan untuk menangani kerusakan aspal.

Diharapkan dengan adanya perbaikan lantai secara total, kondisi permukaan jalan jembatan tidak membahayakan pengendara lagi. “Lantai jembatannya akan menggunakan beton dan perA­mukaannya diaspal. Jembatan itu memiliki panjang 100 meter dan lebar 9 meter, termasuk trotoarnya. Selain penggantian lantai jembatan juga akan dilakukan pengencangan baut pada rangka jembatannya supaya kembali kokoh,” kata Agus.

Baca juga : Beras Sejahtera untuk Warga Kurang Mampu di Kota Banjar Sudah Disalurkan

Ia menambahkan sebelum diusulkan perbaikan menggunakan APBD Banjar, pihaknya sudah menerima hasil dari Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan). Jembatan tersebut kelayakan lantainya harus diperbaiki. “Perbaikannya hanya di lantainya saja, sedangkan rangkanya masih layak untuk digunakan,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Ajat Sudrajat melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama mengatakan untuk rekayasa lalu lintas akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak terkait. Lantaran selama proses perbaikan, jembatan itu akan ditutup untuk arus lalu lintas dan pejalan kaki.

“Rapatnya kemungkinan peA­kan depan. Kemarin sudah ada koordinasi dari PU untuk memA­bahas pengalihan arus atau rekaA­yasa lalu lintasnya. Jembatan itu menA­jadi akses jalur masuk dan kelA­uar Terminal Banjar, kemudian seA­baA­gai jalur pariwisata menuju PaA­nganA­daran juga,” katanya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: