Dr Aqua Dwipayana Turut Berduka Atas Meninggalnya Cucu Bupati Cilacap

Dr Aqua Dwipayana Turut Berduka Atas Meninggalnya Cucu Bupati Cilacap

Bogor — Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah peribahasa yang dapat menggambarkan kepergian Athaya Jiva Nararya (11 tahun), cucu tertua Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Tatto Suwarto Pamuji, di RSUP Kariadi Semarang, Senin (5/4/2021) pukul 07.17 WIB lalu. 

Pada hari yang sama telah dimakamkan di pemakaman keluarga Ciguling, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. 

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan turut berduka cita atas kepergian Athaya menghadap Sang Khalik setelah dirawat intensif di rumah sakit tersebut sejak sekitar 6 bulan lalu. 

Dr Aqua bersama wartawan senior Nurcholis MA Basyari dan Haryo Prasetyo sempat bertemu dengan kedua orangtua Athaya, yakni Tita Ernawatie Suwarto dan Sholahuddin Aly di  Banaran Coffee & Art CoWorking Space Kota Semarang, pada Kamis (1/4/2021) malam. 

Tujuannya untuk memberikan dukungan moril dan memompakan semangat kepada putri sulung bupati Cilacap dan suaminya tersebut. 

Siangnya saat sedang silaturahim ke rumah Pemimpin Redaksi Tribun Jateng Erwin Ardian di Kota Semarang, Dr Aqua komunikasi lewat telepon dengan Tatto. 

Penulis buku Trilogi The Power of Silaturahim itu menginfokan sedang berada di Semarang. 

Mengetahui motivator ulung itu lagi di Kota Atlas tersebut, Tatto spontan meminta Dr Aqua untuk menyempatkan waktu menemui sekaligus menghibur putri sulungnya Tita yang sedang mendapat cobaan. 

"Pas sekali Pak Aqua. Putri sulung saya Tita yang tinggal di Semarang saat ini sedang dapat cobaan. Putri pertamanya yang merupakan cucu teetua saya bernama Athaya sejak sekitar 6 bulan lalu dirawat di RSUP Kariadi Semarang. Tolong Pak Aqua sempatkan ketemu Tita sekaligus menghibur dia. Beri Tita motivasi agar tabah dan tegar menerima dan menghadapi cobaan itu," ujar Tatto. 

Tita dan Suaminya Tegar

Mendengar itu, Dr Aqua yang selama ini sangat hobi silaturahim dan menghibur orang-orang yang sedang susah, langsung merespon dengan positif. 

Menyatakan segera mengupayakan menemui Tita. Bahkan kalau memungkinkan sekaligus membesuk Athaya. 

"Siap Pak Tatto. Insya Allah saya silaturahim ke Mbak Tita. Saya usahakan hari ini. Tolong dikirimkan nomor telepon genggamnya. Juga agar bapak infokan tentang saya ke Mbak Tita," respon Dr Aqua. 

Setelah itu Dr Aqua yang sangat senang menambah teman baru kontak Tita. Mereka sepakat ketemu malamnya dengan tempat ditentukan Tita. 

Saat ketemu Tita dan suaminya yang baru dari RSUP Kariadi, Dr Aqua dapat melihat ketegaran dan sikap tabah mereka. Hal itu membuatnya kagum. 

“Sebagai orangtua, kami terus berusaha memberikan yang terbaik diiringi doa untuk kesembuhan Athaya. Kami berdua fokus mendampingi Athaya. Kadang kasihan juga sama adiknya Athaya (Alina Luthfia Rahma) karena sering kami tinggalkan bersama kakek dan neneknya. Tapi, saat ini Athaya sedang membutuhkan perhatian dan dukungan penuh,” kata Tita pelan. 


Selamat Jalan Athaya

Mantan anggota DPRD Kabupaten Cilacap itu tampak tegar menceritakan perjuangannya merawat dan mengobati Athaya agar sembuh dari autoimun (autoimmune) yang dideritanya sejak usia 4 tahun. 

Namun, di balik ketegarannya itu, Tita tak dapat menyembuyikan kegundahannya atas kondisi putri sulungnya itu yang kian hari kian susut berat badannya. 

“Saya salut sama Mbak Tita dan Mas Sholahuddin yang sangat perhatian dan totalitas merawat dan mengupayakan kesembuhan Athiya. Luar biasa dedikasi Mbak Tita dan suami mengurus Athaya,” kata Dr Aqua mengapresiasi sikap Tita dan suaminya itu. 

“Umur itu Allah yang menentukan. Tugas kami hanya berusaha memberikan yang terbaik. Apa pun kami lakukan dei kesembuhan Athaya. Namun, jika Allah berkehendak lain, kami sudah pasrah, ikhlas, sebagaimana kami juga ikhlas mengurus Athaya sepenuh hati,” papar Tita yang sepanjang pertemuan sekira satu jam itu tampak menunjukkan ketegarannya dan tidak memperlihatkan air mata. 

Dalam kesempatan itu, Dr Aqua juga menyampaikan keinginannya untuk menjenguk Athaya di rumah sakit. “Jika diizinkan, kami ingin membesuk Athaya,” ujar Dr Aqua.  

Belum sempat keinginan itu terwujud, Tuhan Sang Maha Pencipta telah memanggil Athaya. Selamat jalan Athaya. Semoga akhir hidupmu husnul khotimah dan menjadi pembuka pintu surga bagi orangtuanya. Aamiin ya robbal aalamiin... 

Bupati Cilacap Tatto Suharto Pamuji bersama istrinya Teti Rochatiningsih memiliki empat anak, tiga putri dan satu putra. 

Mereka adalah Tita Ernawatie Suwarto yang menikah dengan Sholahuddin Aly. Putri keduanya Tiekha Kencanasari yang bersuamikan Sahala Jonedi Berlian Manalu. 

Sedangkan anak ketiga
Tiefha Farrah Martanuingroem yang menikah dengan Rendra Tihastono. Anak paling kecil adalah Tietho Adam Abdillah. 

Tatto mempunyai enam orang cucu. Mereka adalah Athaya Jiva Nararya, Alina Luthfia Rahma, Avriel Imari Mahardika Manalu, Elisheva Haviva Manalu, Elisheva Adhara Manalu, dan Rafa Aditya Dwipayana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: