10 Kamar di Lapas Tasik Dirazia Petugas Gabungan, Ini Hasilnya..

10 Kamar di Lapas Tasik Dirazia Petugas Gabungan, Ini Hasilnya..

KOTA TASIK - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya mendadak dirazia petugas gabungan yang terdiri dari Kejaksaan, Kepolisian, TNI, BNN dan Imigrasi, Selasa (06/04/21) malam.

Sekitar 10 kamar penghuni Lapas dirazia. Para penghuninya pun sebelum meninggalkan kamarnya diperiksa dahulu. Kemudian, para narapidana itu dikumpulkan di aula Lapas.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tasik, Davy Bartian mengatakan, razia mendadak ini sebenarnya rutin dilakukan pihaknya secara berkala. Namun, malam ini razia itu dilakukan tim gabungan.

"Hasil razia malam ini dari jam 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dari 10 kamar serta tubuh warga binaan adalah alumunium bekas jemuran, plastik penahan tv, 3 korek api, sebuah batu kecil, 1 buah handphone, sendok, alat cukur dan lain sebagainya," ujarnya.

Terang Davy yang ditemui radartasik.com usai razia itu, dalam razia ini memang yang mencolok adalah handphone serta barang lainnya yang riskan berada di dalam kamar Lapas.

"Karena bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban (kantib). Tentunya akan kita tindaklanjuti dan didata lalu dimusnahkan," terangnya.

Dia menambahkan, barang-barang yang dilarang ini harusnya tak ada di dalam kamar. 

Karena yang dimaksud gangguan kantib itu bisa menimbulkan perkelahian dan hal lainnya yang tidak diinginkan pihaknya terjadi.

"Razia ini juga sebenarnya tiap seminggu 2 kali kita lakukan razia sebagai langkah antisipasi. Karena kita tak ingin ada kejadian yang berdampak meluas dan menganggu keamanan Lapas serta Tasikmalaya," tuturnya.

Sedangkan para narapidana itu usai dirazia kemudian di kumpulkan di aula. 

Tak lain untuk dilakukan test urine apakah penghuni Lapas terdeteksi menggunakan narkoba atau tidak.

"Karena kita waspadai hal itu. Makanya teman-teman BNN ingin mengetahui apakah ada peredaran narkoba atau tidak di dalam Lapas. Karena sering Lapas dikatakan sebagai sarang narkoba makanya kita terbuka ya," jelasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: