DPRD Tasikmalaya Wanti-Wanti Tekanan Fiskal, Penambahan BTT Harus Lewat Kajian Ketat

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – DPRD Kabupaten TASIKMALAYA menyoroti serius kondisi keuangan daerah yang dinilai kian tertekan.
Ketua DPRD Budi Ahdiat menegaskan, setiap usulan belanja tambahan, termasuk Belanja Tidak Terduga (BTT), harus melalui kajian mendalam agar tidak memperparah defisit anggaran.
Peringatan tersebut disampaikan menyusul usulan pemerintah daerah yang berencana menambah anggaran BTT hingga Rp30 sampai Rp50 miliar untuk kebutuhan darurat hingga akhir 2025.
Namun DPRD menilai, langkah tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah yang kini semakin terbatas.
BACA JUGA:Grunge: Dari Lorong Gelap Seattle ke Dunia Digital, ini Sejarah dan Para Pelopornya
“Saat ini Kabupaten Tasikmalaya sedang mengalami tekanan fiskal. Usulan penambahan BTT memang penting, tapi kita harus realistis agar tidak memperparah kondisi keuangan,” ujar Budi, Jumat 28 Juni 2025.
Berdasarkan laporan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dari total kebutuhan BTT sebesar Rp28 miliar, hanya sekitar Rp8 miliar yang masih tersisa.
Serapan anggaran yang tinggi hingga pertengahan tahun dinilai sebagai sinyal bahwa ruang fiskal makin sempit.
“Sebagian besar BTT sudah terserap, padahal tahun anggaran masih panjang. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” terangnya.
BACA JUGA:Jasa Marga Prediksi 1,2 Juta Kendaraan Melintasi Jabotabek saat Libur Tahun Baru Islam
DPRD pun telah memanggil TAPD untuk meminta penjelasan dan menyusun langkah strategis guna menekan risiko fiskal.
Menurut Budi, penambahan anggaran tidak bisa sembarangan, dan harus berdasarkan kebutuhan yang benar-benar mendesak.
“Belanja tambahan harus disusun dengan penuh kehati-hatian dan memprioritaskan stabilitas keuangan. Jangan sampai pelayanan publik terganggu karena keputusan yang gegabah,” tambahnya.
Meski demikian, DPRD tetap membuka ruang pembahasan penambahan BTT dalam APBD Perubahan 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: