Tasikmalaya Punya Karinding Sadulur Wakil di Festival Budaya Dunia, Tapi Minim Dukungan

BACA JUGA:Peternakan Terpadu Bernilai Edukasi Dibangun di Panjalu Ciamis, Target Dibuka 2027

“Untuk saat ini, belum ada hasil atau dampak yang kami rasakan. Sekitar 85 persen proses akses dan diplomasi secara prosedural sudah kami tempuh, termasuk menjajaki kolaborasi dengan para pejabat. Tapi sampai sekarang, hasilnya belum terlihat,” ujarnya kepada wartawan, Senin 9 Juni 2025.

Sebagai informasi, penampilan kali ini akan menjadi yang keempat kalinya Karinding Sadulur tampil di luar negeri. 

Sebelumnya, mereka pernah tampil tiga kali di Prancis dan sekali di Berlin, Jerman.

Manajer Karinding Sadulur, Fiona Callaghan, menegaskan bahwa partisipasi dalam festival ini merupakan kesempatan langka untuk memperkenalkan budaya Sunda ke kancah global.

BACA JUGA:Pendakian Tak Terkontrol, Jalur Arga Talaga Bodas Tasikmalaya Didesak Ditutup Sementara

“Kami berharap ada dukungan nyata, baik dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Ini bukan hanya soal Karinding Sadulur, tetapi soal mengenalkan budaya Indonesia, khususnya Tasikmalaya dan Jawa Barat, ke dunia internasional,” tuturnya.

Fiona juga menyebutkan bahwa undangan resmi festival diberikan kepada enam orang yaitu empat personel utama, satu manajer, dan satu dokumenter. 

Namun, syarat dari penyelenggara termasuk bukti visa dan tiket perjalanan, yang hingga kini belum bisa dipenuhi karena kendala biaya.

“Visa jadi tantangan tersendiri. Banyak grup yang gagal berangkat karena proses visanya terlambat atau ditolak. Kami tak ingin mengalami hal yang sama,” tukas Fiona.

Sumber: