Era Baru Birokrasi! Manajemen Talenta Jadi Dasar Rotasi dan Promosi ASN di Kota Tasikmalaya

Era Baru Birokrasi! Manajemen Talenta Jadi Dasar Rotasi dan Promosi ASN di Kota Tasikmalaya

ASN Kota Tasikmalaya berprestasi dan memiliki inovasi memperlihatkan informasi pengisian form untuk manajemen talenta, Selasa 27 Mei 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mendorong reformasi birokrasi melalui penerapan manajemen talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Langkah ini dinilai strategis untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Saat ini, Pemkot Tasikmalaya tengah mengakselerasi penerapan manajemen talenta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan rotasi, mutasi, dan promosi ASN, khususnya untuk pengisian jabatan eselon III dan IV yang sedang dalam proses.

Bagi ASN berprestasi, inovatif, dan memiliki hak cipta, sistem ini menjadi angin segar karena memberikan peluang lebih terbuka untuk mendapatkan apresiasi berupa promosi jabatan.

BACA JUGA:Silaturahmi Ulama dan Umaro, Viman Paparkan Program Prioritas Pembangunan Kota Tasikmalaya

"Semoga benar-benar diterapkan dalam rotasi, mutasi, dan promosi kali ini. Karena naik jabatan adalah impian kami sebagai ASN," ujar salah satu ASN berprestasi di lingkungan Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 27 Mei 2025.

ASN tersebut juga berharap indikator kenaikan jabatan tidak hanya mempertimbangkan prestasi administratif, tetapi juga inovasi dan karya cipta yang dihasilkan.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa promosi dan rotasi jabatan dilakukan berdasarkan nilai dan kompetensi ASN yang bersangkutan.

“Keputusan ini tentu tidak bisa memuaskan semua pihak, karena penilaian dilakukan oleh manusia yang ditunjang sistem. Ada yang menerima, ada juga yang belum bisa menerima,” tuturnya usai menghadiri pertemuan ulama, umaro, dan tokoh masyarakat di Gedung Dakwah.

BACA JUGA:Karawang Jadi Destinasi Favorit Baru Pengguna Whoosh, Jumlah Penumpang Meningkat Tiga Kali Lipat

Meski demikian, Viman menyatakan komitmennya agar sistem ini menjadi awal dari budaya birokrasi yang sehat di Kota Tasikmalaya. 

Ia menargetkan ASN yang berprestasi mendapat penghargaan, sementara yang kurang menunjukkan kinerja optimal diberikan evaluasi atau sanksi.

"Harapan kami, manajemen talenta ini bisa menjadi kultur baik dalam tubuh Pemkot Tasikmalaya. ASN yang berkinerja baik akan mendapatkan reward, sedangkan yang tidak optimal akan mendapat punishment,” tegasnya.

Viman juga menyebutkan, dirinya bersama Penjabat Wali Kota sebelumnya, Asep Sukmana, pernah membawa ASN berprestasi ke Graha Merit di Bandung sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait