Reaktivasi Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya: Kembali Terbang Tinggi, atau Mendarat di Harapan

Reaktivasi Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya: Kembali Terbang Tinggi, atau Mendarat di Harapan

Suasana Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya saat pesawat Citilink menuju Bandara Halim Perdana Kusuma tiba, Senin 2 Oktober 2023. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:SUDAH RESMI Biaya Haji 2025 Turun, Calon Jemaah Hanya Setor Rp 55,4 Juta, Ini Rinciannya Lengkap

Meski harga tersebut cukup tinggi, manfaatnya diharapkan mampu menarik minat masyarakat.  

Sejarah Bandara Wiriadinata  

Bandara Wiriadinata memiliki sejarah panjang dalam upaya melayani penerbangan komersial.

Pertama kali dibuka pada 2017 oleh Presiden Joko Widodo, bandara ini menggunakan fasilitas milik Pangkalan TNI AU dengan panjang landasan terbatas. 

BACA JUGA:Simone Inzaghi:

Kala itu, maskapai Wings Air sempat beroperasi dengan pesawat ATR-72.  

Pada 2019, fasilitas bandara ditingkatkan, termasuk perpanjangan landasan pacu hingga 1.600 meter dan penambahan terminal penumpang. 

Namun, pandemi Covid-19 pada awal 2020 menghentikan layanan penerbangan.  

Meski sempat beroperasi kembali pada 2022 dengan Susi Air, tingkat keterisian penumpang yang rendah membuat penerbangan tidak berlangsung lama. 

BACA JUGA:AC Milan Menang Dramatis Atas Inter di Final Supercoppa, Sergio Conceicao: “Itu Sebabnya Mereka Membayar Saya”

Hal serupa terjadi pada 2023 ketika maskapai Citilink mencoba melayani rute ini.  

Harapan Baru untuk Masa Depan  

Rencana reaktivasi ini bukan hanya soal efisiensi perjalanan, tetapi juga potensi besar untuk mendorong mobilitas dan pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya. 

Bandara Wiriadinata diharapkan menjadi penghubung penting bagi kota ini dengan pusat-pusat ekonomi di Jakarta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: