Kasus DBD di Kota Banjar Naik Tajam, Dinkes Siapkan Langkah Strategis

Kasus DBD di Kota Banjar Naik Tajam, Dinkes Siapkan Langkah Strategis

Kadinkes Kota Banjar Saifudin AKs Mkes saat diwawancara. anto sugiarto / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Pengabdian Tanpa Batas: Kisah Heroik Bripka Anditya di Pantai Pangandaran

2. Peningkatan Jumlah Kader Jumantik: 

Pelatihan kader Jumantik akan dilakukan agar setiap rumah memiliki kader yang mampu memastikan lingkungan bebas jentik nyamuk. Targetnya adalah mencapai angka zero kasus DBD.  

3. Sistem Pelaporan Bebas Jentik:  

Sistem ini akan diterapkan di rumah, sekolah, dan kantor untuk memastikan seluruh lingkungan aman dari nyamuk DBD.  

BACA JUGA:Kesuksesan JAFF Market 2024, Pasar Film Terbesar Indonesia, Capai Ribuan Pengunjung dari 18 Negara

4. Penggunaan Nyamuk Wolbachia:  

Tahun 2025, Kota Banjar akan menjadi lokus uji coba penggunaan nyamuk Wolbachia, yang direncanakan berjalan pada tahun 2026.  

"Kami berharap langkah-langkah ini didukung oleh kesadaran masyarakat. Jika seluruh rumah bebas jentik, kasus DBD bisa ditekan bahkan dihilangkan," pungkas Saifuddin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: