Sidak Pasar Jelang Nataru di Kabupaten Tasikmalaya: Harga Sembako Melonjak, Pasokan Aman, Dompet Tertantang

Sidak Pasar Jelang Nataru di Kabupaten Tasikmalaya: Harga Sembako Melonjak, Pasokan Aman, Dompet Tertantang

Tim gabungan saat melaksanakan sidak di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 24 Desember 2024. ujang nandar / radartasik.com--

BACA JUGA:Fabio Capello: Meski Lautaro Mandul, Inzaghi Tetap Jadi Unggulan Utama untuk Scudetto

"Lonjakan harga ini disebabkan faktor cuaca yang memengaruhi pasokan dari petani. Meski demikian, barang tetap tersedia dan tidak sampai langka," jelas Salsah.  

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yang naik dari Rp 34 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. 

Daging sapi kini mencapai Rp 140 ribu per kilogram, sementara telur ayam naik dari Rp 29 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.  

"Daging dan telur masih stabil meski ada kenaikan sedikit," tambahnya.  

BACA JUGA:Persib Berduka, Dokter Rafi Ghani Meninggal Dunia Setelah 16 Tahun Mendampingi Maung Bandung

Pedagang Pasrah Pada Cuaca

Lutfi, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Singaparna, mengakui bahwa kenaikan harga dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan akibat cuaca buruk.  

"Biasanya saya dapat pasokan cabai merah satu kuintal per hari. Sekarang paling dapat 50 kilogram," ungkapnya.  

Ia juga memprediksi harga kebutuhan pokok masih berpotensi naik hingga awal tahun mendatang. 

BACA JUGA:Menghadirkan Keindahan Budaya Sunda dalam Perayaan Natal 2024 di Gereja Hati Kudus Kota Tasikmalaya

"Harga kayaknya bakal terus bergerak naik sampai awal tahun nanti," tuturnya.  

Meski pasokan sembako dinyatakan aman, masyarakat tetap harus bersiap menghadapi dompet yang makin terkuras untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: