Koperasi Merah Putih di Kota Tasikmalaya Bisa Mendorong Kemandirian Ekonomi Lokal

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Program Koperasi Merah Putih yang akan diluncurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 menjadi sorotan utama dalam sosialisasi yang diadakan di Hotel Aston Inn, Kota Tasikmalaya, Selasa 29 April 2025. 

Program ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pembentukan koperasi-koperasi produktif di tingkat desa dan kelurahan.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar program administratif, melainkan gerakan nasional yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. 

"Melalui koperasi, kita dapat membuka akses modal dan pasar yang lebih luas untuk UMKM, serta mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi berbasis komunitas yang dapat memperkuat solidaritas sosial," ujar Apep.

BACA JUGA:Jalan Rusak Parah Belasan Tahun, Warga Sukalaksana Demo Bale Kota Tasikmalaya

Selain itu, Apep juga menyebutkan bahwa program ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Koperasi Merah Putih adalah ikhtiar besar untuk membentengi ekonomi bangsa dari ketidakpastian global dan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang sudah menjadi ciri khas Indonesia," terangnya.

Pemerintah Kota Tasikmalaya juga telah menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk mendukung program ini. 

Menurut Apep, seluruh musyawarah koperasi di tingkat kelurahan dan desa akan selesai paling lambat pada 20 Mei 2025, dan akta pendirian koperasi akan diselesaikan hingga berbadan hukum pada akhir Juni 2025. 

BACA JUGA:Kondisi Korban Kecelakaan yang Libatkan Basis Dewa 19 di Tasikmalaya Membaik, Kasus Berakhir Damai

Rencananya, koperasi-koperasi ini akan dilaunching secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Program ini juga selaras dengan program unggulan Kota Tasikmalaya, yaitu Tasik Pelak (Pembiakan Ekonomi Kewilayahan), yang mendorong penguatan kemandirian ekonomi lokal. 

Apep berharap melalui sinergi ini, ekosistem ekonomi berbasis komunitas yang kokoh dan berkeadilan dapat tercipta.

Pemerintah Kota Tasikmalaya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemuda, UMKM, petani, dan ibu rumah tangga, untuk bergabung dan berperan aktif dalam koperasi. 

Sumber: