Saat Dinding Baru Didirikan, Harapan Hidup Kembali di Rumah Abah Alit Tasikmalaya

Saat Dinding Baru Didirikan, Harapan Hidup Kembali di Rumah Abah Alit Tasikmalaya

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, menyerahkan bantuan perbaikan Rutilahu kepada Abah Alit, Jumat 7 November 2025. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pagi itu, udara di Desa Serang, Kecamatan Salawu, Kabupaten TASIKMALAYA, terasa lebih hangat dari biasanya. 

Bukan karena matahari yang bersinar lebih terik, melainkan karena suasana haru yang menyelimuti rumah sederhana milik Abah Alit (56).

Rumah berdinding bambu yang selama bertahun-tahun hampir roboh, kini mulai berdiri kokoh. 

Suara palu dan gergaji bergantian terdengar, menandakan ada kehidupan baru yang sedang dibangun di tempat itu. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Masih Ancam Kabupaten Tasikmalaya, Warga Diminta Tetap Waspada

Di sudut halaman, Abah duduk bersila di kursi kayu tuanya, ditemani sang istri. Wajahnya tersenyum, tapi matanya berkaca-kaca.

“Alhamdulillah, terima kasih. Sekarang kami bisa tidur tanpa takut rumah rubuh atau bocor saat hujan,” ujarnya lirih, menahan haru.

Selama ini, malam bagi Abah dan istrinya bukan waktu istirahat, melainkan waktu berjaga. 

Dinding bambu yang berlubang dan atap bocor membuat mereka selalu waspada setiap hujan turun. 

BACA JUGA:PKL Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya Minta Solusi, Bukan Sekadar Penertiban

“Dulu kalau angin kencang, kami cuma bisa berdoa semoga rumahnya kuat,” kenangnya.

Namun hari itu, Jumat 7 November 2025, berbeda. 

Rumah yang dulunya nyaris ambruk kini menjadi bukti nyata kepedulian. 

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, datang langsung menyerahkan bantuan perbaikan rumah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait