Rektor IAI Tasikmalaya Dorong Pembenahan KONI: Jelang Musyawarah Pemilihan Pengurus

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Abdul Haris, menyampaikan sejumlah masukan penting bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya dalam kunjungannya ke sekretariat KONI pada Senin 9 Desember 2024. 

Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan memberikan catatan demi kemajuan organisasi olahraga di Kota Tasikmalaya.  

Dalam pertemuan tersebut, Abdul Haris menyoroti sejumlah poin yang perlu menjadi perhatian KONI menjelang musyawarah pemilihan pengurus baru pada Januari 2024. 

Ia menegaskan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan sarana dan prasarana olahraga sebagai amanah dari pemerintah Kota Tasikmalaya, sekaligus menyampaikan harapannya agar pertanggungjawaban pengurus lama mencakup evaluasi prestasi olahraga selama periode kepengurusan.  

BACA JUGA:MAN 2 Tasikmalaya Asah Jiwa Kepemimpinan Siswa melalui LDKS 2024

"KONI Kota Tasikmalaya harus mampu menjawab ekspektasi masyarakat yang mencintai olahraga. Prestasi atlet harus terus ditingkatkan karena Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar, baik dari segi jumlah kampus maupun sarana olahraga yang lebih lengkap dibanding daerah lain," ujar Abdul Haris dalam siaran persnya, Selasa 10 Desember 2024.  

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara KONI dengan pemerintah kota, pengurus cabang olahraga (cabor), kampus, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Menurutnya, organisasi olahraga ini harus menjadi wadah yang aktif dan responsif, bukan sekadar terdengar namanya saat pergantian pengurus saja.  

“KONI jangan sampai kalah ramai dari pemilihan RT atau arisan ibu-ibu. Seharusnya, menjelang musyawarah pemilihan pengurus, ada upaya penjaringan calon secara terbuka agar figur-figur potensial dapat terakomodasi," tegasnya.  

BACA JUGA:KADIN Kota Tasikmalaya Gandeng Investor Global: Bangun RS, Hotel, dan Majukan Pariwisata

Lebih lanjut, Abdul Haris mengingatkan bahwa selama satu dekade terakhir, KONI Kota Tasikmalaya belum menunjukkan perkembangan berarti sejak kasus korupsi yang melibatkan mantan ketua dan bendahara. 

Ia berharap, musyawarah mendatang dapat melahirkan kepemimpinan yang siap bekerja keras demi kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya.  

“Semoga musyawarah KONI Kota Tasikmalaya sukses dan menghasilkan pimpinan yang mampu mengemban misi dan visi untuk meningkatkan prestasi olahraga,” harapnya.  

Sumber: