Stok Pertahanan Udara AS Habis, Laksamana Sam Paparo Akui Amerika Tak Siap Hadapi Tiongkok

Stok Pertahanan Udara AS Habis, Laksamana Sam Paparo Akui Amerika Tak Siap Hadapi Tiongkok

Ilustrasi rudal NASAMS--Tangakapan layar X

RADAR TASIK.COM – Laksamana Sam Paparo, Komandan Komando Indo-Pasifik AS, mengakui bahwa Amerika Serikat tak siap menghadapi Tiongkok dalam waktu dekat. 

 

Menurutnya, hal ini terjadi karena stok sistem pertahanan udara negara itu dilaporkan menipis akibat dukungan besar-besaran untuk Ukraina dan Israel.

 

Paparo menyoroti bahwa konflik berkepanjangan di Ukraina dan Timur Tengah telah menguras cadangan sistem pertahanan udara AS, termasuk rudal Patriot dan NASAMS yang mengurangi kemampuan mereka menghadapi ancaman keamanan di kawasan Asia-Pasifik dari China.

 

“Dengan pengerahan beberapa rudal Patriot dan rudal udara-ke-udara, stok kami saat ini telah habis. Mengatakan sebaliknya adalah tindakan yang tidak jujur,” kata Paparo dalam wawancara yang dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.

 

Sebulan lalu, AS mengirim sistem pertahanan rudal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel, bersama dengan 100 tentara Amerika yang bertugas mengoperasikannya. 

 

Padahal sistem ini adalah bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik Angkatan Darat AS.

 

Di sisi lain, pemerintahan Joe Biden juga memberikan dukungan besar kepada Ukraina, termasuk rudal Patriot dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut (NASAMS) untuk membantu Kyiv mempertahankan diri dari serangan Rusia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber