Mendorong Kota Tasikmalaya Menuju Metropolitan: Yusuf-Hendro Fokus Revitalisasi Ekonomi dan Infrastruktur

Mendorong Kota Tasikmalaya Menuju Metropolitan: Yusuf-Hendro Fokus Revitalisasi Ekonomi dan Infrastruktur

Cawalkot-Cawawalkot Tasikmalaya Nomor Urut 3 Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha saat menghadiri Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Kamis 17 Oktober 2024. firgiawan / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Hasil Autopsi Liam Payne dan Fakta di Balik Tragedi Kematian Eks Personel One Direction

Terkait rencana pembangunan gedung parkir di eks Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Yusuf menilai lahan di Jalan Pemuda masih memadai untuk parkir. 

Dia berharap lokasi tersebut dapat dijadikan pusat kegiatan publik yang dapat meningkatkan keramaian kota. 

"Kita butuh tempat yang bisa mengakomodir acara besar seperti konser," jelasnya.

Meski memiliki ambisi besar, Yusuf menyadari bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam mewujudkan Kota Tasikmalaya sebagai kota metropolitan. 

BACA JUGA:Perhatikan! Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS, Berikut Ini Dokumen dan Barang yang Wajib Dibawa SKD CPNS 2024

Untuk itu, dia berencana meningkatkan PAD hingga Rp 2 triliun dengan mengoptimalkan berbagai potensi, termasuk retribusi parkir. 

"Potensi parkir bisa mencapai Rp 4 miliar, asalkan Dishub mampu memetakan kondisi lapangan dengan baik," ujarnya.

Di lapangan, pengelolaan parkir sering menimbulkan polemik dan konflik. Namun, Yusuf mengaku tidak gentar karena kebijakan yang diambil adalah demi kepentingan rakyat. 

"Kita punya dukungan forkopimda untuk mengawal kebijakan ini," tambahnya.

BACA JUGA:Dishub Optimalisasikan Retribusi Parkir, Masyarakat Mendorong Ada Terobosan dan Inovasi di Tasik

Hendro Nugraha, yang pernah menjabat di legislatif, menyatakan bahwa pengelolaan parkir sudah lama menjadi sorotannya. 

Ia yakin potensi pendapatan dari parkir dapat ditingkatkan. "Dulu target parkir hanya Rp 3 miliar, tapi setelah evaluasi, target bisa ditingkatkan," tuturnya.

Selain pengembangan infrastruktur dan peningkatan PAD, Yusuf-Hendro juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, untuk menunjang perkembangan ekonomi dan mewujudkan kota metropolitan yang produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: