Jelang MotoGP Australia, Jorge Martin Akui Sempat Bimbang Usai Gagal Meraih Juara MotoGP 2023

Kondisi mentalnya terguncang, dan Martin bahkan sempat merasa enggan untuk kembali ke lintasan.

"Aku punya banyak ketakutan. Aku tidak tahu apakah bisa secepat sebelumnya", ungkap Martin dalam wawancaranya dilansir dari Crash.

Kebangkitan Mental Jorge Martin di MotoGP 2024

BACA JUGA: Data Terbaru, Sebanyak 3.739 Pelamar Telah Terverifikasi TMS dalam Tahap Pertama Seleksi PPPK 2024

Meski sempat dirundung rasa bimbang, Martin akhirnya menemukan kembali semangatnya.

Pada awal musim 2024, ia mulai fokus pada aspek mental untuk mengatasi tekanan yang datang seiring ketatnya persaingan di kejuaraan.

Pengalaman pahit di MotoGP 2023 menjadi pelajaran berharga bagi Martin untuk lebih mengendalikan emosinya saat menghadapi balapan.

“Saat kembali pada Februari, aku paham bahwa ini adalah hal yang sama seperti sebelumnya. Aku tampil cepat dan bisa bertarung lagi. Targetku sekarang adalah memberikan performa terbaik" jelasnya.

BACA JUGA: Berbagai Pemberitaan Miring Tentang Betrand Peto Muncul di Media, Betrand Peto Minta Kembali Ke NTT

Martin menyadari bahwa mentalitas yang kuat adalah kunci utama untuk bisa bersaing di level tertinggi MotoGP.

Ia mulai bekerja dengan lebih fokus pada pengendalian tekanan dan menghadapi hasil buruk dengan lebih tenang.

Berkat pendekatan yang lebih matang secara mental, Martin akui siap menyambut 4 seri terakhir musim ini dengan optimisme tinggi.

Menarik untuk dinantikan, apakah musim 2024 akan menjadi momen bersejarah bagi Martin, ataukah Bagnaia akan kembali bangkit dan mempertahankan gelarnya?

Yang jelas, pertarungan di MotoGP 2024 akan semakin seru dan penuh kejutan.

Sumber: