Ivan-Dede Siapkan Program Berbasis Lingkungan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kota Tasikmalaya

Ivan-Dede Siapkan Program Berbasis Lingkungan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kota Tasikmalaya

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, Ivan Dicksan Hasannudin dan Dede M Muharam saat menghadiri Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Rabu 9 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, Ivan Dicksan Hasannudin dan Dede M. Muharam, berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat di tingkat lingkungan.

Calon Wali Kota Ivan Dicksan Hasannudin menjelaskan bahwa program unggulan mereka akan merealisasikan kebutuhan masyarakat hingga tingkat lingkungan, seperti RW dan RT. 

"Kami akan mendorong pembangunan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat lingkungan," ujar Ivan dalam acara Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ia menambahkan, selama ini banyak kebutuhan masyarakat di lingkungan yang belum terakomodasi karena kegiatan berskala kecil sering kali tidak masuk dalam program dinas yang didanai APBD. 

BACA JUGA:Sandra Dewi Besok Akan Hadir Sebagai Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi yang Melibatkan Suaminya, Harvey Moeis

Ivan berjanji jika terpilih, anggaran akan difokuskan pada kebutuhan nyata masyarakat, seperti pemberdayaan, pembangunan, posyandu, dan sebagainya.

Ivan juga berjanji akan mengalokasikan Rp 50 juta untuk setiap RW, guna memastikan pembangunan di tingkat RW berjalan berkelanjutan.

Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede M. Muharam, menambahkan bahwa program tersebut sudah termasuk dalam visi-misi yang diserahkan kepada KPU. 

Mereka juga berencana mendorong peningkatan APBD Kota Tasikmalaya untuk merealisasikan program tersebut.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Perempuan dalam Karung: Korban Dicekik Berulang Kali hingga Tewas, Total 65 Adegan

Selain itu, pasangan nomor urut 2 ini juga berjanji memberikan seragam gratis bagi siswa SD yang baru masuk di Kota Tasikmalaya. 

"Sekolah memang gratis, tapi seragam tetap harus beli. Jika kami terpilih, kami akan merealisasikan seragam gratis ini," ujar Dede. Program ini diperkirakan memerlukan anggaran Rp 3 miliar per tahun.

Di sektor kesehatan, Dede juga berjanji akan menggratiskan layanan BPJS Kesehatan kelas III dengan syarat hanya menggunakan KTP Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: