Raja Salman Kembali Jalani Perawatan Akibat Radang Paru-paru yang Dideritanya

Raja Salman Kembali Jalani Perawatan Akibat Radang Paru-paru yang Dideritanya

Kesehatan Raja Salman Menurun--

Upaya Kerajaan Arab Saudi Mengurangi Spekulasi 

BACA JUGA:Pria Bertopeng Diamankan Warga Jatiwaras, Diduga Depresi

Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi berupaya mengurangi spekulasi publik tentang kondisi kesehatan Raja Salman.

Hal ini tentu dilakukan mengingat peran simbolis Raja salman terhadap stabilitas politik di Arab Saudi, meski sudah tidak aktif di kegiatan pemerintahan.

Sebagai pemimpin negara pengekspor minyak terbesar di dunia dan sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah, kabar terkait Raja Salman menjadi perhatian penting banyak negara.

Hal ini membuat pihak kerajaan Arab Saudi sering kali hanya merilis pernyataan singkat mengenai kondisi kesehatan Raja Salman.

BACA JUGA:Empat Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Kosan di Cipedes

Masa Depan Kepemimpinan Arab Saudi: Peran Putra Mahkota, Mohammed bin Salman

Kesehatan Raja Salman yang terus memburuk menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kepemimpinan Arab Saudi.

Sejak 2024, Raja Salman sudah tidak lagi aktif dalam kegitan pemerintahan, sehingga secara de facto kendali pemerintahan dipegang oleh putranya, Mohammed bin Salman (MBS), yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri.

Banyak pengamat politik berspekulasi bahwa transisi kekuasaan penuh Arab Saudi ke tangan Putra Mahkota kemungkinan akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang, tergantung pada kondisi kesehatan Raja Salman.

BACA JUGA:Peringati HUT TNI ke-79, Promo Liburan Gratis di Ancol Khusus Anggota TNI dan Keluarga Hingga 11 Oktober

MBS yang kini berusia 39 tahun, menjabat sebagai Putra Mahkota sejak 2017, peran aktifnya semakin menonjol sejak Ayahnya, Raja Salman mengeluarkan dekrit kerajaan pada Agustus 2024.

Ia dikenal karena pendekatan modernisasinya untuk mereformasi banyak aspek kebijakan dalam negeri Arab Saudi, terutama dalam hal ekonomi, sosial, dan budaya.

Namun, meskipun MBS telah menjalankan sebagian besar urusan negara, Raja Salman masih tetap memiliki peran simbolis penting sebagai kepala negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: