Setahun Sudan Forkopdatas Tata Pedagang di Dadaha, Butuh Dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya

Setahun Sudan Forkopdatas Tata Pedagang di Dadaha, Butuh Dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya

Forkopdatas memperingati satu tahun pendirian mereka dengan membagikan baksos dan sertifikat halal bagi pedagang. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Forum Koordinasi Pengelola Dadaha Tasikmalaya (Forkopdatas) telah setahun menata pedagang di Kompleks Dadaha.

Dimulai dengan belasan pedagang, kini jumlahnya mencapai ratusan. Para pedagang berkomitmen menjaga keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area tersebut.

Ketua Forkopdatas, Ade Cundiana, yang akrab disapa Acun, menyatakan bahwa 30 September menjadi peringatan satu tahun Forkopdatas dalam mengelola dan menata wilayah Dadaha. Dari hanya 15 pedagang, kini terdata 200 pedagang yang berjualan di sana.

“Kami ingin menata wilayah Dadaha agar lebih tertib, aman, dan kondusif, serta turut berkolaborasi dengan pegiat usaha di sini,” ujar Acun, Senin 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Aslim Pimpin Lagi DPRD Kota Tasikmalaya: Didampingi Hilman, Heri dan Wahid

Forkopdatas juga berharap adanya sinergi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mempermudah koordinasi, baik dalam program maupun implementasi di lapangan.

"Kami ingin bersinergi dengan dinas terkait, khususnya UPTD Pengelola Kompleks Dadaha," tambahnya.

Meskipun sering dikaitkan dengan masalah kebersihan dan kemacetan di Dadaha, Forkopdatas membuktikan kepeduliannya dengan mengadakan operasi kebersihan setiap hari Senin di area tempat para pedagang berjualan. 

“Kami sangat memperhatikan masalah sampah, terutama di belakang lapak. Alhamdulillah, para pedagang sudah menjaga kebersihan di tempat masing-masing,” ujar Acun.

BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dorong Pejabat Eselon II untuk Ikut Seleksi Calon Sekda

Ia juga menambahkan bahwa setiap pedagang diwajibkan membawa satu roda, satu sapu lidi, dan kantong plastik besar untuk membersihkan area mereka.

Meski begitu, Acun menyebutkan bahwa hingga kini tidak ada bantuan dari pemerintah terkait penyediaan alat kebersihan.

"Kami masih bergerak secara mandiri, belum ada campur tangan dari pemerintah. Namun, kami tetap berusaha menjaga kebersihan dan tertib," jelasnya.

Selain itu, Forkopdatas juga membantu pedagang di bawah koordinasinya untuk mendapatkan sertifikat halal, sebagai upaya memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: