Acep-Gita Siapkan Rp 9,6 Triliun untuk Program "Jabar Bahagia", Bisakah Terwujud?

Acep-Gita Siapkan Rp 9,6 Triliun untuk Program

Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat, KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina melakukan kampanye di Kabupaten Ciamis Islamic Center, Minggu 6 Oktober 2024. fatkhur rizqib/ radar tasikmalaya --

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat, KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina, melakukan kampanye di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Minggu 6 Oktober 2024. 

Acara ini dihadiri oleh anggota Muslimat dan tim pemenangan pasangan yang mengusung tagline Jabar Bahagia.

KH Acep Adang Ruhiat menyoroti sejumlah masalah yang dihadapi Jawa Barat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya tingkat pendidikan. 

"Kami ingin membuka ruang untuk menciptakan Jabar yang bahagia," ujarnya kepada media.

BACA JUGA:GERMADES: Gerakan Membangun Desa di Priangan Timur yang Digagas Generasi Milenial dan Gen Z

Pasangan Acep-Gita menawarkan empat program unggulan dalam upaya mewujudkan Jabar Bahagia: Pendidikan Bahagia, Insentif Guru Ngaji, Kartu Wirausaha dan Prakerja, serta Program Keluarga Bahagia

Untuk menjalankan program-program tersebut, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun per tahun dari APBD Jawa Barat. Salah satu program kunci adalah Keluarga Bahagia. 

"Kebahagiaan harus dimulai dari keluarga, sehingga kami ingin memastikan setiap keluarga di Jabar bisa bahagia secara lahir dan batin," kata Acep.

Selain itu, pasangan ini berkomitmen memberikan insentif bulanan sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta kepada para guru ngaji, termasuk tunjangan hari raya. 

BACA JUGA:Ketika Pedagang Dadaha Menuntut Keadilan di Tengah Gelaran Tasik Oktober Festival

"Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah Jawa Barat kepada guru ngaji," tambahnya.

Program Pendidikan Bahagia juga menjadi fokus, dengan janji memberikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi anak-anak di Jabar, agar tidak ada yang putus sekolah dan bisa melanjutkan hingga perguruan tinggi. 

"Kami akan mempermudah akses pendidikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Acep.

Cawagub, Gitalis Dwi Natarina, menambahkan bahwa pemberdayaan perempuan juga menjadi prioritas, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga ekonomi rendah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: