Menjelang Akhir Masa Jabatan, Inilah Survei Indikator Jokowi, 75 Persen Masyarakat Puas Akan Kinerja Presiden
Potret Kebersamaan Jokowi bersama Masyarakat/ Foto By Instagram Jokowi --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Lembaga survei Indikator Politik mencatat bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya masih cukup tinggi.
Berdasarkan survei indikator Jokowi terbaru, sekitar 75 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, menunjukkan bahwa meskipun masa jabatannya hampir berakhir, Jokowi masih mendapat dukungan yang kuat dari masyarakat.
Survei Indikator Jokowi menunjukkan bahwa dari total 75 persen masyarakat yang puas, terdapat rincian lebih lanjut.
BACA JUGA:Peringatan HUT TNI Ke-79. Merayakan Peran Penting TNI dalam Mengawal Indonesia Maju
Sekitar 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas, sementara 59,92 persen masyarakat menyatakan cukup puas.
Angka ini menunjukkan mayoritas masyarakat memiliki pandangan yang positif terhadap pemerintahan Jokowi.
Namun, ada juga sebagian masyarakat yang mengungkapkan ketidakpuasan.
Sekitar 20,21 persen merasa kurang puas, dan 4,23 persen lainnya merasa tidak puas sama sekali. Sebanyak 0,60 persen masyarakat memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei ini juga memaparkan tren kepuasan masyarakat terhadap Jokowi sejak ia mulai menjabat sebagai presiden pada tahun 2014.
Melansir dari merdeka.com, menurut Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik, ada perubahan signifikan dalam tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi, terutama pada tahun terakhir masa jabatannya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polisi di Kota Tasikmalaya Gagalkan Peredaran Ratusan Botol Miras dari Dua Mobil
Pada bulan Juli 2024, survei Indikator mencatat bahwa tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82 persen.
Namun, pada bulan September 2024, angka ini menurun menjadi 75 persen.
Penurunan sebesar 7 persen dalam beberapa bulan terakhir ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan kondisi ekonomi dan dinamika politik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: