Polisi Selidiki Kasus Mahasiswa Unper Tasikmalaya yang Meninggal saat Ospek di Area Kampus

BACA JUGA:SAH! 44 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terpilih Dilantik, Kekosongan Jabatan Segera Diisi

Yadi juga menegaskan bahwa pihak kampus akan melakukan evaluasi terhadap gedung-gedung yang ada untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Menurut Yadi, kejadian ini dianggap sebagai musibah yang tidak bisa diprediksi. 

Pihak keluarga korban pun dikatakan telah memahami situasi ini. 

"Ini musibah, kita tidak pernah tahu," ujarnya. 

BACA JUGA:Tak Hanya Diinterupsi Mahasiswa, Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Aksi Ricuh

Ia juga menjelaskan bahwa kampus telah menjalankan prosedur standar dengan berkomunikasi dengan keluarga korban dan memfasilitasi segala keperluan dari penanganan medis hingga pemakaman.

Insiden ini mengakibatkan dua mahasiswa baru menjadi korban, yaitu Rega Haikal Faturrahman dan Muhamad Kasbi Rabbani. 

Rega, mahasiswa asal Tamansari, meninggal dunia setelah tertimpa material bangunan saat absensi pulang kegiatan PKKMB pada Senin 2 September 2024. 

Sedangkan Kasbi, yang juga terluka dalam insiden tersebut, telah menerima perawatan dan mendapatkan 17 jahitan di kepala sebelum akhirnya diizinkan pulang. 

BACA JUGA:Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Interupsi Mahasiswa

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari kejadian ini dan belum menentukan apakah ada pihak yang akan dijadikan tersangka.

Sumber: