4 Fakta Menarik Kucing Merah Kalimantan, Hewan Endemik yang Hampir Punah

4 Fakta Menarik Kucing Merah Kalimantan, Hewan Endemik yang Hampir Punah

Kucing Merah Kalimantan, Hewan Endemik yang Hampir Punah-Ilustrasi-

RADARTASIK.COM - Kucing Merah Kalimantan, juga dikenal sebagai Catopuma badia atau Bornean Bay Cat, adalah spesies Kucing liar yang sangat misterius dan hampir punah.

Kucing ini merupakan satu-satunya spesies kucing endemik yang ditemukan di pulau Kalimantan, menjadikannya bagian penting dari kekayaan fauna Indonesia.

Artikel ini akan mengulas beberapa fakta menarik Kucing Merah Kalimantan yang patut diketahui.

1. Penghuni Pulau Kalimantan Sejak Zaman Purba

Kucing Merah Kalimantan telah menghuni Pulau Kalimantan sejak sekitar 4 juta tahun yang lalu.

BACA JUGA:4 Wisata Cibubur yang Lagi Hits, Cocok untuk Liburan Keluarga

Saat itu, Kalimantan masih menyatu dengan benua Asia, membentuk wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia dan Singapura.

Habitat asli kucing ini meliputi hutan lebat, hutan rawa, dan wilayah berair yang masih alami.

Namun, perubahan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pengalihan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit, telah mengancam keberadaan habitat mereka.

Lingkungan non-hutan seperti perkebunan ini tidak cocok untuk kehidupan Kucing Merah Kalimantan, membuat mereka semakin sulit ditemukan.

BACA JUGA:Siap-Siap! Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja Baru Petugas Administrasi, Berikut Link Pendaftarannya

2. Punya Peran Vital dalam Ekosistem

Sebagai predator di habitatnya, Kucing Merah Kalimantan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Mereka membantu mengendalikan populasi hewan-hewan kecil seperti tikus, yang jika tidak dikendalikan, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: