4 Fakta Menarik Kucing Merah Kalimantan, Hewan Endemik yang Hampir Punah
Kucing Merah Kalimantan, Hewan Endemik yang Hampir Punah-Ilustrasi-
Kehadiran mereka memastikan bahwa populasi hewan-hewan mangsa tidak berkembang biak secara berlebihan, yang pada gilirannya menjaga kesehatan lingkungan.
3. Ciri Khas Fisik yang Menonjol
Kucing Merah Kalimantan memiliki penampilan yang sangat mencolok dan unik di antara fauna Kalimantan lainnya.
BACA JUGA:KAI Berikan Diskon Sewa Aset Selama Tiga Bulan, Layanan Pembayaran Semakin Mudah
Tubuhnya berukuran relatif kecil dibandingkan dengan spesies kucing liar lainnya, dengan panjang tubuh sekitar 50 hingga 60 cm.
Ekor mereka, yang panjangnya berkisar antara 30 hingga 40 cm, memiliki ujung yang lancip dan berwarna gelap, menjadikannya salah satu ciri khas fisik yang mudah dikenali.
Bulu Kucing Merah Kalimantan berwarna coklat kemerahan, dihiasi dengan garis-garis gelap yang membentang dari kepala hingga ekor.
Dengan berat badan hanya sekitar 3 hingga 4 kilogram, kucing ini juga dilengkapi dengan mata besar dan telinga runcing yang memberikan kemampuan sensoris tinggi.
BACA JUGA:Yusuf-Hendro Bergerak, Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan dan Tukang Parkir
Fitur-fitur ini sangat berguna dalam berburu, terutama karena kucing ini adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari.
4. Spesies Kucing yang Terancam Punah
Pada tahun 2002, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) menetapkan Kucing Merah Kalimantan sebagai spesies yang terancam punah.
Perkiraan menunjukkan bahwa populasi mereka menurun lebih dari 20% pada tahun 2020, terutama disebabkan oleh hilangnya habitat alami mereka.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa juga mencantumkan Kucing Merah sebagai salah satu spesies yang dilindungi, menunjukkan betapa pentingnya upaya konservasi untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.
Nah itulah fakta seputar kucing merah kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: