Kecelakaan Tragis di Kabupaten Tasikmalaya, Dua Motor Bertabrakan Satu Pengendara Meninggal Dunia

Kecelakaan Tragis di Kabupaten Tasikmalaya, Dua Motor Bertabrakan Satu Pengendara Meninggal Dunia

Lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Timur Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 25 Agustus 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Timur Singaparna, tepatnya di Cintarja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu, 24 Agustus 2024 malam. 

Kejadian kecelakaan ini terekam oleh CCTV setempat yang memperlihatkan momen mengerikan ketika dua sepeda motor bertabrakan hingga menyebabkan satu pengendara tewas di tempat.

Insiden yang berlangsung pukul 23.59 malam itu melibatkan dua sepeda motor berjenis Suzuki FU. 

Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan terjadi saat Lutfi Ahmad Afandi (30), seorang kurir jasa pengiriman barang, hendak pulang ke rumahnya di Kampung Cibatu, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Pasar Raya Lebih Diminati, Pasar Tradisional Cikurubuk Kota Tasikmalaya Mulai Sepi

Saksi mata, Devi Priatna, mengungkapkan bahwa korban sedang menyeberang jalan dengan sepeda motor Satria FU miliknya. 

Saat korban berbelok, dari arah berlawanan muncul motor Suzuki FU lain dengan kecepatan tinggi, tanpa lampu, dan membawa tiga orang. Tabrakan pun tak terelakkan.

"Saat terjadi tabrakan, suaranya cukup keras. Semua orang di sekitar langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi. Saya melihat dua motor terguling dan tiga orang tergeletak di jalan," ujar Devi.

Menurut Devi, salah satu motor datang dari arah Singaparna menuju Kota Tasikmalaya dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Balapan di Landasan Udara Wiriadinata Kota Tasikmalaya, Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Diikuti Ratusan Peserta

"Motor itu tanpa lampu dan berboncengan tiga. Ketika mereka menabrak, ketiga orang itu tertimpa motor," tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, beberapa orang mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah. Tiga korban dibawa ke rumah sakit dengan kondisi kritis. 

Sementara itu, polisi tiba di lokasi sekitar satu jam setelah kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pemilik warung Nasi Padang yang berada di dekat lokasi kejadian sempat menghubungi pihak kepolisian sebelum mereka tiba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: