Pasar Raya Lebih Diminati, Pasar Tradisional Cikurubuk Kota Tasikmalaya Mulai Sepi
Suasana Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tren kunjungan ke pasar tradisional di Kota Tasikmalaya mulai menurun, berbanding terbalik dengan perkembangan pasar modern yang terus meningkat.
Meski demikian, berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat pengunjung kembali ke pasar tradisional.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (HIPPATAS), H. Ahmad Jahid, SH, mengungkapkan bahwa banyak pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang semakin berkurang.
"Beberapa pedagang mengaku sekarang pasar lagi sepi," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya usai menggelar kegiatan peringatan kemerdekaan, Selasa 20 Agustus 2024.
Untuk menarik kembali minat pengunjung, pihaknya mengadakan berbagai lomba selain untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini juga untuk menarik perhatian masyarakat ke pasar rakyat, sekaligus berharap ada perhatian lebih dari pemerintah," lanjutnya.
Pasar tradisional atau pasar rakyat merupakan tempat transaksi jual beli dengan sistem tawar-menawar.
Pasar ini biasanya dikelola oleh pemerintah atau komunitas pedagang kecil dan menengah, koperasi, serta UMKM.
BACA JUGA:Klaster Kampung Klepon Binaan BRI di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa
"Pasar rakyat seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah agar tercipta suasana yang nyaman dan menarik banyak pengunjung," tambah Jahid.
Dalam survei yang dilakukan Radar, sebagian masyarakat menyatakan lebih nyaman berbelanja di pasar modern.
Anis, warga Kawalu, mengatakan, "Saya lebih suka berbelanja di supermarket karena adem dan tidak bising."
Ririn, warga lainnya, menambahkan, "Di pasar modern lebih mudah memilih barang dan lebih bersih."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: