Viman Alfarizi Ramadhan Buka-Bukaan Politik Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya di Radar TV, ini Detailnya
Kandidat Bacawalkot Tasikmalaya dari Partai Gerindra untuk di Pilkada 2024, Viman Alfarizi Ramadhan memaparkan pandanganya dalam Buka-Bukaan Politik di Studio Radar TV, Kamis 22 Agustus 2024 sore. rezza rizaldi / radartasikmalaya.com--
BACA JUGA:Gustavo Franca Ungkap Tekadnya Lawan Arema FC, Fokus Tingkatkan Mentalitas dan Taktikal
Sehingga, menurutnya, pengusaha-pengusaha dan pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaan juga terus tumbuh di Kota Tasikmalaya.
“Karena ketika kepastian investasi belum hadir di Kota Tasikmalaya, saat kita bebicara pembukaan lapangan pekerjaan kemudian meningkatkan pendapatan perkapita sulit terwujud,” tegasnya.
Jadi, menurut Viman, harus ada kepastian untuk investasi agar jangan sampai investor ragu berinvestasi di Kota Tasikmalaya.
“Maka kita harus membuat kebijakan agar investor reug-reug. Itu bagi investor di luar Kota Tasikmalaya maupun dari dalam Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
BACA JUGA:Aksi Tidur di Kota Tasikmalaya: Bentuk Protes Publik Terhadap DPR RI
Pengelolaan Sampah
Sedangkan untuk menuntaskan permasalahan sampah yang tak kunjung tuntas, menurut Viman kedepan Kota Tasikmalaya harus banyak belajar dari Kabupaten Banyumas. Sebab, pengelolaan sampah di Banyumas menjadi percontohan se-Asia Tenggara.
“Jika melihat kondisi saat ini dengan rencana saya, mungkin di tahun keempat memimpin bisa tuntas permasalahan sampah ini. Karena jujur saja kita harus belajar dari Banyumas,” katanya.
Karena masalah sampah di Kota Tasikmalaya ini tak hanya infrastruktur saja. Tapi bagaimana habit kebiasaan masyarakat soal membuang sampah juga harus diubah.
“Tiap tahunnya kita akan fokus juga terhadap masalah sampah dengan mencontoh dari Banyumas. Insya Allah di tahun keempat saya memimpin itu bisa tuntas masalahnya, karena selama dua tahun setengah kita akan fokus pada layanan dasar dulu yang jadi kebutuhan masyarakat. Yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” tukasnya.
Kualitas SDM
Viman juga mengangku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan SDM Kota Tasikmalaya. Yaitu harus ada kecocokan atau relevan antara lulusan SMK dan SMA dengan dunia kerja. Kemudian di sana diberikan pendidikan non formal.
“Tentunya pembangunan SDM berkualtas ini juga dibarengi dengan muatan lokal yang harus dimajukan dan diaplikasan disana. Bagaimana teknisnya? Saya rasa kurikulum yang ada di provinsi dan pusat itu yang akan jadi andalannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: