Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan: Berkah Tak Terduga bagi Pelukis Mural di Kota Tasikmalaya
Deni Mulyadi (29), seorang seniman mural saat melukis di tembok, Kamis 15 Agustus 2024. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen yang penuh berkah bagi seniman mural di Kota Tasikmalaya.
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Deni Mulyadi (29), seorang pelukis mural asal Jalan Argasari, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung.
Sejak awal Agustus, Deni terus menerima banyak tawaran pekerjaan untuk menghias berbagai sudut kota dengan mural-muralnya.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan, yang diwarnai dengan berbagai acara seperti karnaval, sering kali membutuhkan sentuhan seni dari para pelukis mural untuk mempercantik lingkungan.
Deni yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan, mendadak sibuk dengan pesanan mural.
"Banyak yang memanggil untuk melukis mural di tembok. Dari gang-gang kecil hingga pemukiman padat penduduk di berbagai wilayah, seperti Rajapolah, Ciamis, dan Kecamatan Indihiang," ujarnya kepada wartawan, Kamis 15 Agustus 2024.
Kisah Deni bermula dari ketertarikannya pada seni mural sejak 2018. Awalnya, ia hanya iseng mencari area yang cocok untuk dilukis, hingga akhirnya memutuskan membuka jasa mural secara serius.
"Awalnya hanya hobi, tapi lama-lama saya melihat ada peluang besar di sini," jelasnya.
Setiap proyek mural yang ia kerjakan dihargai antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada luas dan tingkat kesulitan desainnya.
"Harga tergantung konsep dan kerumitannya, kadang Rp 100.000, kadang Rp 200.000 atau lebih," tutup Deni.
Momentum HUT Kemerdekaan memang selalu menjadi waktu yang dinanti oleh para pelukis mural seperti Deni.
Selain sebagai bentuk ekspresi seni, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi yang signifikan, membuktikan bahwa seni mural bisa menjadi ladang cuan yang menjanjikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: