Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Gubuk Bawah Gunung Sangkur Kota Banjar, ini Kronologinya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Gubuk Bawah Gunung Sangkur Kota Banjar, ini Kronologinya

Kapolsek Pataruman Polres Banjar saat mengecek TKP penemuan sesosok mayat di sebuah gubuk, Jumat 9 Agustus 2024. anto sugiarto / radar tasikmalaya--

BANJAR, RADARTASIK.COM - Seorang pria ditemukan meninggal di dekat gubuk di bawah kaki Gunung Sangkur, Jumat 9 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. 

Korban diketahui bernama Amirudin, seorang pria berusia 75 tahun, warga Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari bambu. Ondi (65), seorang warga, mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang penemuan mayat di sekitar gubuk tersebut. 

"Saat saya tiba, sudah banyak warga di lokasi, termasuk keluarga korban. Saya sarankan untuk menunggu pihak berwenang sebelum memindahkan jenazah," ujarnya.

BACA JUGA:Ikhtiar Mahiro Membantu Warga Kota Tasikmalaya Meraih Kemerdekaan dari Mahalnya Harga Minyak Goreng

Keluarga korban akhirnya memutuskan untuk membawa jenazah menggunakan sarung yang ada di gubuk. 

Korban ditemukan dalam posisi telungkup miring ke kanan di dekat pohon pepaya, di lokasi yang telah ditempatinya selama 10 tahun.

"Korban suka menyendiri di gubuk itu setelah pulang dari Sumatera 10 tahun lalu," tambah Ondi. 

Sehari-hari, Amirudin mencari kayu untuk dijual, tinggal seorang diri, dan kadang tidur di masjid. 

BACA JUGA:Harapan Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran untuk Dana Aspirasi yang Tak Kunjung Terwujud

Meski dikenal rajin beribadah, menurut warga, pikirannya sempat terganggu setelah mengalami kecelakaan kereta.

Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso, membenarkan penemuan mayat tersebut. 

"Setelah kami cek, memang benar ada penemuan mayat. Namun, saat kami tiba, jenazah sudah dibawa oleh keluarganya. Kami tetap memeriksa lokasi untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kejahatan," tegasnya.

Pihak kepolisian akan mendatangi rumah keluarga korban untuk memastikan kondisi jenazah dan mempelajari penyebab kematian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: