Kisah Menarik Mesin Penerjemah Pria Tiongkok Bikin Wow, Leluasa Keliling Jawa Barat Tanpa Penerjemah
Ilustrasi Google Translate. Getty Images/iStockphoto--
“Tasikmalaya dapat menjadi pusat buah jeruk. Saya memiliki saudara profesor pertanian. Teknologinya dapat dibawa ke Tasikmalaya untuk ditularkan,” begitu penjelasannya melalui mesin penerjemah.
Selain teknologi pertanian, kata dia, ada juga teknologi untuk mengolah sampah. Tasikmalaya dapat diatasi masalah sampahnya dengan menggunakan teknologi yang dimiliki China.
Tentu semua yang dia sampaikan dapat terealisasi melalui kebijakan pemimpin di Tasikmalaya.
Baik pemimpin Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya. Wali kota dan bupati.
Saya sampaikan ke pria Tiongkok itu, program itu nanti setelah tawakan saja ke Wali Kota Tasikmalaya yang baru.
Pria Tiongkok itu mengangguk-angguk sambil tersenyum lebar.
Tak lama dia pamit. Berterima kasih sudah dapat berbincang bersama kami.
Selepas pria Tionghoa pergi, kami semua yang masih meriung melanjutkan ngobrol.
“China sudah menjadi penguasa dunia. Kita harus terima itu,” simpul sahabat saya yang tua rumah kami berkongkow.
“Siapa pria Tiongkok itu?” telisik saya.
“Nggak tahu. Muncul begitu saja menemui saya. Mungkin dia agen,” duganya membuat saya terhenyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: