Hati-hati! Tiga Ruas Tol Alami Kenaikan Volume Kendaraan Jelang Mudik Idul Adha
Diprediksi tiga ruas tol alami kenaikan volume kendaraan jelang mudik Idul Adha 1445 / 2024 M.-Jasa Marga-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Jasa Marga mengimbau para pemudik Idul Adha 1445 H / 2024 M agar berhati-hati.
Pasalnya, Jasa Marga memprediksi tiga ruas tol alami kenaikan volume kendaraan selama libur panjang atau mudik Idul Adha tahun ini.
Pada periode 15 - 18 Juni 2024 —libur panjang Hari Raya Idul Adha— tiga ruas tol di Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division diproyeksikan terjadi peningkatan volume lalu lintas.
Diproyeksikan sekitar 74.494 kendaraan akan melintas atau meningkat 12,5% dibanding volume normal harian 2024 sebanyak 66.207 kendaraan di Ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi di Sumatera Utara.
BACA JUGA: Daftar Pemain yang Dilepas Persik Kediri dan Dewa United, Satu Pemain Pindah ke Persebaya
Sementara Ruas Tol Balikpapan - Samarinda di Kalimantan Timur diperkirakan sebanyak 60.715 kendaraan akan melintas atau meningkat 12,2% dibanding volume lalin normal harian 2024 sebanyak 54.094 kendaraan.
Sedangkan di wilayah Bali, Ruas Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa diprediksi sebanyak 233.859 kendaraan melintas atau meningkat 7,8% dibanding volume lalin normal harian 2024 sebanyak 216.859 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Hari Raya Idul Adha dengan baik.
Masyarakat wajib memastikan baik kendaraan maupun pengendaranya dalam keadaan prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan sebelum memasuki jalan tol.
Selain itu pelanggan harus memastikan kecukupan BBM (bahan bakar minyak), saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabotabek
PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha selama lima hari, mulai Jumat hingga Selasa 14 - 18 Juni 2024.
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek diprediksi naik 25,53% jika dibandingkan lalin normal sebanyak 670.913 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: