Dapat Latihan Bahasa Gratis, Dua Peserta LPK BOS Kota Banjar Berangkat ke Jepang

Dapat Latihan Bahasa Gratis, Dua Peserta LPK BOS Kota Banjar Berangkat ke Jepang

Dua peserta LPK BOS Kota Banjar sebelum berangkat ke Jakarta. Istimewa--

BANJAR, RADARTASIK.COM - Setelah menjalani latihan bahasa Jepang selama 6 bulan, akhirnya Joko dan Fitrah dua orang peserta LPK Berkah Osaka Sakato (BOS) berangkat ke Jepang

Kedua orang tersebut juga sebelumnya merupakan peserta pelatihan teknik las di UPTD BLK Disnaker Kota Banjar, dan kini berkesempatan bekerja di Jepang. 

"Ini pemberangkatan perdana kita,  memberangkatkan dua orang (profesional)," ujar pimpinan LPK BOS Kota Banjar, Heri Putra, kemarin Senin 10 Juni 2024. 

Dia menerangkan, sebelum berangkat keduanya mengikuti pelatihan bahasa Jepang di SMK Hikmah selama 6 bulan, karena disana tersedia eskul bahasa Jepang. 

BACA JUGA:Lebih dekat dengan Sutisna Sendjaya, Pejuang, Pendidik dan Jurnalis Sunda

Setelah mahir berbahasa Jepang, mereka tidak langsung kerja, melainkan harus menunggu adanya permintaan dari perusahaan di Jepang melalui ustad Herizal (selaku penasehat) di sana. 

"Ustad Herizal Adardi sudah ada 22 tahun tinggal di Jepang. Dia butuh pekerja yang baik sesuai permintaan dari perusahaan. Ini bukan ilegal tapi legal," terangnya. 

Berdasarkan permintaan tersebut pihaknya mendirikan LPK BOS yang berlokasi di SMK Hikmah Kota Banjar, dan pelatihan bahasa Jepang ini juga gratis

Kenapa gratis? Karena ini sebagai upaya untuk menarik peserta khususnya dari siswa atau pelajar yang ingin latihan berbahasa Jepang.

BACA JUGA:Susah Tidur Nyenyak? Ini Dia Tips Tidur Berkualitas di Malam Hari, Dijamin Bikin Segar dan Semangat Tiap Pagi

"Ya kita ingin mencetak mental pekerja (bisa bahasa Jepang) dan berakhlak. Setelah berhasil, lalu pulang dengan harapan bisa membuka lapang pekerjaan, minimal untuk keluarganya," tambahnya. 

Sebagai daya tarik, pihak memberikan pelatihan bahasa Jepang gratis kepada lulusan SMP yang akan melanjutkan ke SMK Hikmah. 

"Kalau daftar pelatihan bahasa Jepang biaya bahasa Jepang itumahal, tapi kita gratiskan. Jika ada yang lancar, lalu mengabdi jadi guru, nanti kita beri gaji sesuai UMR," jelasnya. 

Kepala SMK Hikmah Banjar Elis Nurhasanah mengaku ada kerja sama dengan LPK BOS dalam menjaring peserta yang minat ikut pelatihan bahasa Jepang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: