Pemilihan Mojang Jajaka Kembali Dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran Setelah Empat Tahun Vakum
Setelah vakum lama, pemilihan Moka Kabupaten Pangandaran kembali digelar, Senin 27 Mei 2024 malam. istimewa--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran kembali melaksanakan pemilihan Mojang dan Jajaka (Moka) tahun 2024 setelah empat tahun vakum.
Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Difa dan Ryan ditetapkan sebagai Moka Pinilih 2024. Kedua perwakilan dari Kecamatan Pangandaran ini berhasil mengungguli belasan peserta lainnya dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna mengatakan, ajang pemilihan duta pariwisata melalui Pasanggiri Mojang Jajaka Pangandaran 2024 ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan kembali setelah hampir empat tahun vakum.
"Sudah hampir empat tahun tidak diselenggarakan pemilihan Mojang Jajaka atau duta pariwisata Pangandaran," ujar Nana kepada wartawan, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:KH Atam Rustam dan Asep Sopari Jadi Opsi Pendamping CNY di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya
Grand Final Pasanggiri yang dilaksanakan pada Senin 27 Mei 2024 malam itu menandai kembalinya pemilihan Moka di Pangandaran.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan kehadiran keluarga dan rekan-rekan perwakilan dari berbagai kecamatan yang datang untuk menyaksikan.
Nana menjelaskan bahwa penilaian untuk menetapkan Mojang Jajaka Pangandaran dilakukan melalui sejumlah tahapan, termasuk tes wawasan umum, kepariwisataan, budaya, dan pengetahuan seputar Pangandaran.
"Kami berharap mereka dapat menjadi wajah pariwisata dan brand ambassador wisata Pangandaran. Selain penampilan, sosok, kemampuan public speaking, dan latar belakang prestasi juga menjadi bagian dari penilaian," terangnya.
Nana juga berharap bahwa Difa dan Ryan, sebagai Mojang Jajaka Pangandaran 2024, selama setahun ke depan dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Pangandaran secara efektif.
"Harapannya, selama setahun ke depan mereka bisa menjadi duta pariwisata yang representatif bagi pariwisata dan budaya Pangandaran," harapnya.
Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Pangandaran, Panji Arum, menyatakan ada 20 perwakilan Moka dari kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Namun, satu peserta mengundurkan diri pada tahap pra karantina, sehingga peserta Grand Final berjumlah 19 orang.
"Penilaian juri dan panitia telah berdasarkan poin selama proses tes tulis, wawancara, pra karantina, karantina, dan malam Grand Final tadi malam. Semua penilaian dari juri tidak dapat diganggu gugat," tutur Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: