Tips Parenting: Menjadi Ibu Yang Bahagia, Bukan Ibu Sempurna dan Dampaknya Dalam Pengasuhan Anak
Menjadi Ibu Yang Bahagia, Bukan Ibu Sempurna. Foto: Freepik--
Dalam situasi ini, ibu yang bahagia tidak terlalu fokus pada kesempurnaan tetapi lebih memperhatikan kebutuhan anak secara holistik.
3. Menjadi Teladan Perilaku Positif
Hubungan ibu dan anak yang sehat sangat penting, karena dapat mempengaruhi perilaku anaknya sehari-hari.
BACA JUGA: Apa itu Oaktree? Pemilik Inter Milan yang Mengakhiri Kisah Sukses Steven Zhang Bersama Nerazzurri
BACA JUGA: Bus untuk Jemaah Haji Kota Tasikmalaya Dicek Dishub, Begini Kondisinya
Seorang ibu yang bahagia dapat menjadi teladan bagi anak dalam mengelola emosi dengan bijaksana, mempraktikkan kebiasaan hidup sehat, dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan mengasuh anak.
Anak akan belajar dari ibu mereka tentang bagaimana cara menghadapi kesulitan dengan sikap yang positif, mengembangkan keterampilan penyesuaian diri, dan menjaga kesehatan emosional mereka.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi ibu yang bahagia?
Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan oleh seorang ibu untuk menciptakan kebahagiaan mereka sendiri dan dampak positif pada anak:
1. Mencari Waktu untuk Diri Sendiri
Seorang ibu perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang mereka nikmati dan memberikan kesempatan untuk relaksasi.
Dengan merasa bahagia dan terjaga kebutuhan psikologisnya, seorang ibu dapat memberikan perhatian yang lebih baik dan lebih bermakna kepada anak.
2. Mengasah Keterampilan Penyelesaian Masalah
Ibu dapat mengasah dan mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah yang efektif.
Ketika seorang ibu mampu mengelola stres dan masalah dengan baik, mereka dapat lebih baik dalam membantu anak menghadapi kesulitan dan mengembangkan keterampilan penyesuaian diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: