Kecelakaan Bus Terguling di Ciater Subang, Mayat Berserakan di Jalan, 9 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Kecelakaan Bus Terguling di Ciater Subang, Mayat Berserakan di Jalan, 9 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Kecelakaan bus terguling di Ciater Subang, Sabtu 11 Mei 2024. Bus sedang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.-Istimewa-

RADARTASIK.COMBus terguling di Ciater Subang. Sebanyak 9 orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan luka dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30, Sabtu 11 Mei 2024 itu.

Informasi yang lansir pasundanekspres.id, saat bus terguling di Ciater Subang tengah membawa rombongan liburan perpisahan siswa kelas 12 SMK Liga Kencana Depok, Jawa Barat. Sebelum dievakuasi mayat berserakan di jalan.

Saksi mata yang merupakan pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Sandi melihat bus meluncur dari arah Bandung menuju Subang dengan menyalakan lampu hazard.

Bus menabrak mobil Daihatsu Feroza lalu tergelincir hingga terguling dekat gerbang masuk Ciater Resort. Kemudian, bus menyeret sejumlah motor di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Berebut Tiket Demokrat dengan 4 Kandidat Lainnya

BACA JUGA: Laga Persib di Championship Series Liga Dipastikan Menggunakan VAR, Ini Persiapan dari PT LIB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi SH MHKes mengatakan 9 orang meninggal dunia. Lima orang yang luka berat dievakuasi ke RSUD Subang.

Sedangkan puluhan orang yang luka ringan dirawat di PKM Palasari dan Jalan Cagak, Subang.

Dalam proses evakuasi kecelakaan bus di Ciater Subang, Dinkes Subang mengerahkan 40 mobil ambulance. Sebagian ambulance diterjunkan ke lokasi. Sebagian lagi disiagakan.

Mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah korban luka berat, Dinkes Subang berkoordinasi dengan RS PTPN dan RS Rumah Sakit Hamori.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Gerbong Koalisi Besar Tambah Lagi, Nasdem Gabung Gerindra Menangkan Viman

BACA JUGA: Deal! Gerindra dan PDI Perjuangan Bersama di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Koalisi Besar Bertambah

Dinkes Depok juga turut membantu melakukan evakuasi dengan mengerahkan 21 mobil ambulance beserta tenaga medis dikawal personel Satlantas Polrestro Depok.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah menyampaikan 32 orang pelajar dan guru dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 9 orang dikabarkan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: