Keluh Kesah Dewan Pengurus Anak Cabang PKB Kabupaten Tasikmalaya, Ini Poin-Poin yang Mereka Keluhkan

Keluh Kesah Dewan Pengurus Anak Cabang PKB Kabupaten Tasikmalaya, Ini Poin-Poin yang Mereka Keluhkan

Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna saat menerima keluh kesah dan tuntutan dari Dewan Pengurus Anak Cabang PKB Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 2 Mei 2024 di kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya. Foto: ujang nandar/radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Pengurus PAC PKB Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam Dewan Pengurus Anak Cabang PKB dari perwakilan seluruh Dapil mendatangi kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 2 April 2024.

Kedatangan Dewan Pengurus Anak Cabang PKB untuk menyampaikan keluh kesah mereka. 

Perwakilan Dewan Pengurus Anak Cabang PKB yang juga Ketua PAC Kecamatan Sodonghilir Beni menyebut bahwa kedatangan mereka ke DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya untuk menutut janji-janji ketua DPC yang pernah diucapkan. Janji tersebut seperti anjang sono dan lainnya. 

"Termasuk program usaha yang dijanjikan ada di setiap PAC, termasuk konsolidasi politik hany dilakukan di beberapa kecamatan saja," kata dia.

BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong Usai Timnas Indonesia U-23 Tertahan Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Tetap Bikin Semangat

BACA JUGA: Jadwal Pilkada 2024 Serentak Tak Berubah, Kata Mendagri ...

Dia menyebut jika konsolidasi tersebut dijanjikan di setiap PAC atau kecamatan. 

"Kami ingin mengungkapkan jika tidak mampu jangan dijanjikan, bahkan karena janji itu kami memberitahukannya kepada pendukung PKB," kata dia.

Kalau janji tersebut sudah diutarakan dan dijanjikan namun tidak terealisasi sehingga menjadi pertanyaan bagi para PAC. 

"Itu sudah kami pertanyakan kepada pihak DPC namum tidak ada jawaban yang pasti," kata dia.

BACA JUGA: SENGIT Timnas Indonesia U23 vs Irak Masih Imbang 1-1 di Babak Kedua, Laga Dilanjutkan ke Babak Extra Time

BACA JUGA: Pos 5 Pantai Pangandaran Diusulkan untuk Diberi Pembatas, Antisipasi Hal ini Agar Tak Terulang

Selain itu, juga para PAC tersebut menutut transparansi dalam hal perkara pokir. Karena semua PAC merupakan pengurus baru maka permasalahan tersebut tidak mengetahuinya. 

"Urusan Banpol dan Pokir kami tidak tahu, karena rata-rata pengurus baru," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: